Marthino Lio Ungkap Tantangan Bintangi Film Seperti Dendam



Jakarta, Indonesia —

Marthino Lio mengungkapkan tantangan terbesar saat membintangi Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas. Ia merasa kesulitan saat harus menggunakan bahasa baku dalam film garapan Edwin tersebut.

“Yang paling berat itu ketika kami harus berbicara pakai kau, aku, kamu, bahasa baku, tapi gimana caranya supaya terdengar asyik. Itu tantangan terbesar untuk saya,” ujar Marthino Lio dalam konferensi pers, Rabu (17/11).

Dalam Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas, Marthino Lio berperan sebagai Ajo Kawir, jagoan yang takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong sebuah rahasia dan trauma masa lalu.

Dalam mendalami karakternya, Marthino juga banyak berdiskusi dengan sutradara Edwin. Ia juga berusaha mendapatkan gestur berjalan Ajo Kawir dengan sering menyetir mobil.

“Buat mencari (cara) jalannya Ajo, saya waktu itu banyak-banyak menyetir sih. Soalnya kalau menyetir terlalu lama jalannya ngambang,” ujar Marthino.

Sementara itu, Reza Rahadian yang juga membintangi film ini mengaku tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan bahasa baku. Pengalaman dalam panggung teater membantu aktor 34 tahun itu untuk berdialog dengan bahasa baku.

Reza Rahadian juga banyak berdiskusi dengan sutradara Edwin dalam mendalami karakter Budi Baik. Ia juga menekankan tidak keberatan menjadi pemeran pendukung dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.

“Saya tidak punya kekhawatiran dalam mengambil peran, mau itu peran utama, peran pendukung, atau mungkin hanya muncul satu dua adegan, saya tidak punya insecurity itu,” ujar Reza Rahadian.

“Selama saya suka dengan karakter yang akan diperankan, ya saya menghormati kesempatan yang ada,” lanjutnya.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas merupakan adaptasi dari novel bertajuk sama karya Eka Kurniawan yang terbit pada 2014. Film ini disutradarai oleh Edwin yang sebelumnya menyutradarai Posesif (2017).

Sama seperti novel, film ini mengisahkan lelaki bernama Ajo Kawir (Marthino Lio) yang tidak pernah takut berkelahi. Keberaniannya muncul lantaran ia memiliki masalah impoten.

Ajo beruntung ketika Iteung (Ladya Cheryl) menerima kondisinya apa adanya dan keduanya pun menikah. Sayangnya, kondisi Ajo Kawir nantinya menghadirkan permasalahan dalam rumah tangga mereka.

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas telah menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Golden Leopard kategori kompetisi internasional (Concorso Internazionale) dalam Festival Film Internasional Locarno 2021.

Muhammad Zaidy dan Meiske Taurisia, selaku produser film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas itu yakin film ini berpeluang besar untuk menarik penonton internasional dan nasional seperti yang menjadi target awal sejak proyek ini dibuat.

(fby/chri)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *