Massa Reuni 212 Terbelah, Ada yang Tetap Ngotot Bertahan di Thamrin



Jakarta, Indonesia —

Sejumlah massa aksi Reuni 212 terpencar di pelbagai titik. Ada yang sudah memilih pulang, tapi ada juga yang kukuh tidak akan pulang sebelum ada instruksi dari panitia aksi.

Salah satunya disampaikan Iwan (61), peserta reuni 212 dari Depok, Jawa Barat. Ia mengatakan, dirinya beserta rekan-rekannya tidak akan pulang sebelum ada arahan.

Iwan bersama sejumlah peserta aksi lainnya terpisah di di simpang Wisma Mandiri, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (2/12).

“Iya, belum akan pulang sebelum ada arahan. Ya kami keliling-keliling aja,” ujarnya kepada wartawan di lokasi.

Iwan menjelaskan, seruan untuk mengikuti acara Reuni 212 di kawasan Patung Kuda hari ini berasal dari arahan di media sosial. Karenanya, ia mengaku baru akan pulang ketika kembali mendapatkan arahan tersebut.

“Aksi disebarnya lewat medsos. Kan kami ada grup majelis-majelis kan. Ya dari majelis-majelis aja,” ujar Iwan.

Hanya saja, ia mengaku kecewa karena tidak bisa masuk ke kawasan Patung Kuda akibat barikade yang dipasang kepolisian.

Di tempat terpisah, Ketua PA 212, Slamet Maarif telah meminta agar massa reuni 212 dapat membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan damai.

“Setelah ini kita akan kembali ke tempat kita masing-masing, kita datang untuk damai, kita disuruh pulang ya kita pulang, kita datang untuk damai, siap untuk pulang dengan tertib,” jelasnya melalui mobil komando di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.

Slamet mengaku aksi super damai reuni 212 yang dipukul mundur oleh aparat TNI dan kepolisian menunjukkan bahwa apapun yang terjadi umat tetap berdiri membela kebenaran melawan kezaliman.

“Apapun yang terjadi tetap membela kebenaran melawan kezaliman, takbir,” teriak Slamet.

“Terima kasih kepada antum semua yang tetap berjuang hadir dalam acara yang sangat penuh keberkahan hari ini. Mudah-mudahan langkah antum semua Allah berikan keberkahan rezeki, panjang umur sehat badan dan istiqomah di bawah komando ulama kita,” tambahnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menegaskan bahwa Polda Metro Jaya tidak mengeluarkan izin untuk Reuni Alumni 212 di Patung Kuda.Zulpan menyebut pihaknya bakal menerapkan sanksi hukum jika masih ada massa melakukan aksi tersebut.

“Kita akan menerapkan ketentuan hukum berlaku pada mereka yang memaksakan kita akan persangkalan tindak pidana KUHP Pasal 212 sampai 218, khususnya mereka yang tidak mengindahkan,” tutur Zulpan.

(tfq/DAL)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *