Mau Jadi Pendamping Proses Produk Halal? Ikuti Halal Festival 2025




Jakarta, Indonesia

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peluang kerja baru sebagai Pendamping Proses Produk Halal (P3H).

Sebanyak 10.000 posisi dibuka untuk freelance P3H, yang berperan penting dalam mendampingi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dalam proses sertifikasi halal.

Ajakan ini disampaikan Haikal dalam gelaran Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025 yang berlangsung pada 20-22 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Di saat orang-orang khawatir dengan pengurangan (pekerjaan), justru pada event ini BPJPH rekrut 10.000 kesempatan kerja freelance sebagai Pendamping Proses Produk Halal (P3H),” ujar Babe Haikal sapaan akrabanya disela-sela acara, pada Sabtu (21/6/2025).

Peluang ini terbuka bagi siapa saja, mulai dari mahasiswa, guru honorer, pendamping desa, penyuluh agama, ibu rumah tangga, hingga profesional yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus berkontribusi dalam penguatan ekosistem halal nasional.

Melalui skema insentif yang disiapkan negara, para pendamping akan mendapatkan fee sebesar Rp150.000 per sertifikat halal yang berhasil diterbitkan. Dengan rata-rata tiga pendampingan per hari, penghasilan bisa mencapai Rp450.000 per hari, atau hingga Rp12 juta per bulan.

Masyarakat yang tertarik bisa langsung datang ke IIHF 2025 dan berkonsultasi secara gratis di berbagai booth yang tersedia.

Selain bisa berkonsultasi di booth BPJPH masyarakat juga dapat langsung daftarkan diri dengan membawa soft copy KTP dan Ijazah SMA di Lembaga Pendamping Proses Produk Halal yang hadir di IIHF 2025 yaitu : ESQ Halal Center, Edukasi Wakaf Indonesia (EWI), Ikatan Pesantren Indonesia, Hidayatullah, dan lebih dari 300 LP3H lainnya yang tersedia secara online.

Kata Babe Haikal, IIHF 2025 bukan hanya menjadi ajang edukasi dan rekrutmen, tetapi juga forum strategis dalam memperluas pasar produk halal baik di dalam negeri maupun untuk ekspor. Festival ini diharapkan mampu mendorong terbentuknya ekosistem halal nasional yang lebih dinamis, inklusif, dan produktif.

“Mari kita ramaikan dan sukseskan IIHF 2025 di JICC, sebagai bagian dari upaya kita mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia,” tutup Babe Haikal.

(bac)


[Gambas:Video ]



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *