Media Negara Tetangga RI Soroti Kabinet ‘Gemuk’ Prabowo-Gibran




Jakarta, Indonesia

Sejumlah media asing menyoroti pembentukan kabinet Merah-Putih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Media Singapura, The Strait Times, dalam artikelnya yang berjudul Indonesia’s Prabowo names Cabinet aimed at policy continuity and political stability melaporkan kabinet Prabowo-Gibran terdiri dari 48 kementerian.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua menteri yang akan memimpin 48 kementerian tersebut berasal dari kalangan politisi, profesional, manajer bisnis, hingga relawan yang membantu Prabowo-Gibran sukses memenangkan pemilu 2024.

“Ke-48 menteri yang diumumkan oleh Prabowo pada hari yang sama saat ia menjabat merupakan gabungan dari politisi, profesional, dan manajer bisnis. Daftar tersebut mencakup orang-orang yang dekat dengan pengusaha yang mendanai kampanye pemilihannya,” tulis The Strait Times.

The Strait Times juga menjelaskan semua menteri di kabinet Prabowo-Gibran dipilih dari enam partai politik nasional dan dipilih berdasarkan rekomendasi mantan Presiden RI 2014-2024, Joko Widodo (Jokowi).

“Para menteri dipilih dari enam dari delapan partai politik nasional serta melalui rekomendasi mantan presiden Joko Widodo dan organisasi-organisasi Islam terkemuka,” tulis The Strait Times.

Selain itu, mereka juga mengutip pendapat ahli yang menyebut kabinet ‘gemuk’ Prabowo-Gibran bisa memperlambat pengambilan keputusan.

“Namun, representasi yang begitu besar dapat memperlambat pengambilan keputusan karena perlunya menyeimbangkan berbagai kepentingan yang saling bersaing,” kata mantan Ketua Asosiasi Produsen Material Perumahan Indonesia, Rudy Syamsuddin, kepada The Straits Times.

Media Singapura lainnya, Channel News Asia (CNA), juga menyoroti pembentukkan kabinet ‘gemuk’ Prabowo-Gibran. Mereka melaporkan kabinet berisi 48 kementerian tersebut diberi nama “Kabinet Merah Putih”.

“Presiden Indonesia yang baru dilantik, Prabowo Subianto, pada Minggu (20/10) malam (telah) mengumumkan Kabinetnya yang terdiri dari 48 menteri,” tulis CNA dalam artikel yang berjudul Prabowo announces his ‘Red and White’ Cabinet, Sugiono named as Indonesia’s new foreign minister.

“Usai jamuan makan malam kepresidenan di Istana Merdeka di Jakarta, Prabowo mengungkapkan bahwa kabinet tersebut akan disebut sebagai Kabinet Merah Putih.”

Selain itu, Reuters juga menyoroti hal serupa. Dalam artikelnya yang berjudul Indonesia’s Prabowo to swear in cabinet of over 100 ministers, deputies, kantor berita Inggris tersebut melaporkan kabinet Prabowo-Gibran diisi oleh 48 menteri dan lebih dari 100 wakil menteri.

“Minggu malam, Prabowo mengatakan akan meresmikan kabinetnya yang terdiri dari 48 kementerian dengan lebih dari 100 wakil menteri, termasuk pengangkatan kembali Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi,” tulis Reuters.

Reuters juga menyoroti kehadiran Sri Mulyani yang kembali menjadi Menteri Keuangan di kabinet Prabowo-Gibran. Mereka menyebut bahwa Sri Mulyani akan menjadi tonggak utama Prabowo dalam mewujudkan program-program unggulannya, termasuk program Makan Bergizi Gratis.

“Sri Mulyani akan memimpin program-program utama Prabowo, termasuk memberikan makanan gratis kepada sekitar 20 juta anak yang dapat menghabiskan anggaran negara sebesar Rp71 triliun pada tahun pertama,” demikian laporan Reuters.

Prabowo sudah melantik 48 menteri dan 5 kepala lembaga non-kementerian Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada hari ini, Senin (21/10) pukul 10 pagi WIB. Pelantikkan ini dihelat usai Prabowo mengumumkan daftar menteri dan kepala lembaga yang ada di kabinetnya pada Minggu (20/10) malam WIB.

Semua menteri dan kepala lembaga tersebut dilaporkan akan melakukan rapat kabinet paripurna perdana bersama Prabowo dan Gibran pada Rabu (23/10) mendatang.

(gas/bac)


[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *