Meghan Markle Ngotot dan Ngebet Jadi Kover Vogue Melebihi Beyonce
Jakarta, Indonesia —
Meghan Markle disebut ngebet dan ngotot untuk jadi kover majalah Vogue secara global, tayang di edisi Amerika Serikat dan Inggris secara bersamaan, serta pengaturan penuh konten redaksi atas peliputannya.
Permintaan itu bahkan lebih besar dari yang bisa diberikan Vogue untuk bintang sekelas Beyonce. Tentu saja permintaan tersebut ditolak oleh pemimpin redaksi Vogue global, Anna Wintour, dan pemimpin redaksi British Vogue, Edward Enninful.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena permintaan tersebut tertolak, hubungan Enninful yang semula berjalan baik dengan Meghan Markle disebut retak dan keduanya tak lagi hangat seperti dahulu.
Diberitakan Daily Mail pada 17 Mei 2025, Markle dan Enninful awalnya memiliki rencana untuk British Vogue edisi September 2022 yang mencakup aksi Markle di One Young World Summit.
Markle disebut menginginkan untuk menjadi kover majalah Vogue Inggris tersebut untuk edisi itu. Namun Enninful sudah punya rencana redaksi sendiri, yakni Linda Evangelista, sebagai kover majalah.
Ketidakcocokan tersebut konon jadi awal mula pertengkaran Enninful dengan Meghan Markle.
Selain itu, Meghan Markle juga menginginkan jadi kover majalah mode ternama tersebut dalam skala global, yang mana harus sesuai persetujuan pemimpin redaksi Vogue global, Anna Wintour.
“Meghan meminta kendali atas fotografer, penulis, editan akhir, foto, baris sampul, dan menginginkan edisi global,” kata seorang sumber Page Six seperti diberitakan Sabtu (24/5). “Tidak ada yang bisa seperti itu. Bahkan Beyoncé pun tidak.”
Meghan Markle bahkan minta jadwal pertemuan dengan Anna Wintour melalui Zoom. Namun Anna Wintour tak bisa diatur begitu saja. Anna Wintour yang dikenal tangan dingin pun lebih memilih Serena Williams untuk kover edisi tersebut.
“Anna tidak tertarik,” kata sumber itu dan menambahkan Anna. “Meghan meminta zoom dengannya untuk mempertimbangkan kembali, dan Anna memilih untuk menolaknya dengan sopan.”
Sumber The Daily Mail menyebut hubungan Meghan Markle dengan Enninful tak berlangsung baik, bahkan setelah Enninful keluar dari Vogue Inggris pada Februari 2025.
“Meghan Markle dan timnya punya harapan tinggi dan akan mendapatkan kover majalah cetak, atau minimal versi digital, tapi Enninful tak bisa memenuhi harapan itu,” kata sumber tersebut.
Situasi makin rumit karena Enninful, dan para petinggi Conde Nast lainnya, juga tersinggung dengan permintaan segunung Meghan Markle. Enninful berupaya menawarkan liputan feature besar di majalah dan daring, tanpa Meghan di kover majalah, tapi ditolak Meghan Markle.
Page Six menyebut, Adele adalah satu-satunya nama pesohor yang tampil di kover Vogue edisi Amerika Serikat dan Inggris secara bersamaan, pada November 2021.
Namun sumber lain mengatakan bahwa Meghan Markle tak pernah meminta hal tersebut, dan bahwa Vogue adalah sebagai pihak yang menghubungi Meghan Markle setelah menikah dengan Pangeran Harry.
Sumber itu bilang Enninful juga sebelumnya meminta Meghan untuk tampil di kover British Vogue edisi Forces for Change pada 2019, tetapi Meghan memilih untuk menjadi editor tamu.
Meghan Markle kemudian menjadi kover majalah, tetapi untuk majalah digital The Cut dari The New Yorker, untuk promosi siniarnya yang gagal lanjut, Archetypes.
(end)