Memori Manis dan Pahit Ezra Walian
Ezra Walian punya memori manis sekaligus pahit saat Timnas Indonesia bentrok dengan Myanmar.
Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan uji coba melawan timnas Myanmar di Stadion Gloria Antalya, Turki, Kamis (25/11).
Striker Persib Bandung tersebut punya kisah yang tak terlupakan terkait dengan Myanmar. Pasalnya Ezra menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Myanmar.
Itu terjadi dalam pertandingan uji coba di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor pada 21 Maret 2017. Ezra dipercaya Luis Milla Aspas tampil pada babak kedua menggantikan Ahmad Nur Hardianto.
Sayang Timnas Indonesia takluk 1-3. Debut Ezra bersama Garuda Merah Putih pun berakhir dengan pahit. Meski begitu Ezra dianggap tampil memuaskan oleh Milla meski hanya punya satu peluang mencetak gol.
Kini Ezra berpeluang membalas debut pahit tersebut dengan menumpas Myanmar. Sebagai satu-satunya striker murni dalam skuad Timnas Indonesia saat ini, Ezra jadi tumpuan harapan Shin Tae Yong.
Saat Ezra masuk menggantikan Dedik Setiawan dalam laga uji coba melawan Afghanistan (16/11), Ezra menciptakan beberapa peluang. Dari beberapa itu satu di antaranya merupakan peluang emas.
|
|
Dengan kelebihan pintar mencari ruang kosong, andal melakukan tembakan dari sudut sempit, dan kuat duel udara, jebolan Jong Ajax ini bisa menjadi pilihan utama Shin saat melawan Myanmar (25/11).
Dari video yang ditayangkan PSSI di kanal Youtube dan foto yang beredar di media sosial, Ezra tampak dekat dengan asisten pelatih Timnas Indonesia, Dzenan Radoncic. Ezra seperti mendapat arahan khusus.
Radoncic adalah pelatih berkebangsaan Yugoslavia dan merupakan mantan striker Seongnam Ilhwa Chunma. Radoncic sengaja direkrut Shin ke Timnas Indonesia untuk mempertajam lini penyerangan Tim Garuda.
(adb/rhr)
