Mengintip Sudut SCBD yang Sempat Dikunjungi Pasien Terpapar Omicron



Jakarta, Indonesia —

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan salah satu pasien positif virus corona (Covid-19) varian Omicron transmisi lokal sempat mengunjungi salah satu restoran di kawasan SCBD, Jakarta pada 17 Desember 2021. Kasus baru transmisi lokal ini merupakan seorang laki-laki warga Kota Medan, Sumatera Utara.

Dalam paparan yang disampaikan pada Selasa (28/12) itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Selasa (28/12) mengatakan kasus satu transmisi lokal itu diketahui tak memiliki riwayat perjalanan luar negeri dan kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri. Saat ini pasien itu diisolasi di RSPI Sulianti Suroso, Jakarta.

Indonesia.com pun menyambangi untuk restoran di pusat perbelanjaan yang berada di kawasan distrik bisnis Jakarta Selatan tersebut pada Selasa (28/12) sore. Pasalnya beberapa waktu lalu pemerintah menyatakan akan menerapkan micro lockdown seperti yang sempat dilakoni di Wisma Atlet Jakarta terkait penularan omicron.

Berdasarkan informasi di dapat pasien tersebut bersama istrinya sebelum mengetahui terpapar Covid varian omicron menyambangi Astha District 8 SCBD. Saat disambangi pada Selasa malam, sejak pukul 18.30 WIB, hilir mudik pengunjung masuk ke dalam tempat tersebut.

Di beberapa pintu masuk, pengunjung wajib melakukan pemindaian dengan aplikasi PeduliLindungi. Pemindaian aplikasi itu memang menjadi salah satu protokol yang wajib dilakukan untuk mendeteksi dini dugaan warga yang belum divaksin atau terpapar Covid. Selain itu, petugas juga mengecek suhu tubuh pengunjung yang masuk.

Berdasarkan aplikasi PeduliLindungi, pada pukul 18.30 WIB, tercatat ada 3.350 pengunjung yang ada di tempat tersebut.

Suasana di sejumlah restoran yang ada di dalam Astha tampak ramai. Beberapa restoran bahkan tampak penuh.

Salah seorang pengunjung, Renal, mengaku telah mengetahui tempat itu disebut sempat dikunjungi orang belakangan positif Covid-19.

“Tahu dari berita. Bentar foto-foto doang,” katanya.

Sementara itu salah satu petugas keamanan mengklaim sudah ada pemeriksaan kesehatan usai temuan kasus Omicron.

Namun ia tidak menjelaskan pemeriksaan dilakukan terhadap siapa. Ia meminta informasi untuk ditanyakan ke manajemen mall melalui resepsionis

“Hari ini ada pemeriksaan. Kita juga selalu pengetatan,” kata petugas itu.

Namun saat didatangi, resepsionis mengaku tidak bisa memberikan informasi.

“Untuk informasi bisa ditanyakan ke marcom,” kata petugas resepsionis.

Siti Nadia Tarmidzi yang juga dikenal sebagai Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan pada Selasa siang memaparkan kronologi temuan satu kasus transmisi lokal varian baru Omicron di Jakarta. Satu kasus transmisi lokal tersebut menambah jumlah kasus konfirmasi positif Omicron di Indonesia menjadi 47 kasus per Selasa. Dengan demikian sebanyak 46 kasus merupakan kasus impor dan 1 kasus transmisi lokal.

Ia mengatakan pasien tersebut bersama istrinya tinggal di Medan, kemudian ke Jakarta setiap satu bulan sekali. Pada 6 Desember 2021 mereka tiba di Jakarta dan pada 17 Desember 2021 sempat mengunjungi pusat perbelanjaan di SCBD.

Selanjutnya pada 19 Desember 2021 mereka melakukan pemeriksaan antigen di rumah sakit Jakarta untuk kembali ke Medan. Pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil positif Covid-19 pada pasien, sementara hasil pemeriksaan antigen istrinya negatif.

Kemudian dilakukan PCR pada 20 Desember 2021. Setelah dilakukan pemeriksaan di laboratorium GSI (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium) didapatkan konfirmasi Omicron pada 26 Desember.

(yoa/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *