Menguak Bakteri Berbahaya dan Sarang Kuman di Toilet



Jakarta, Indonesia —

Toilet adalah tempat paling penting untuk kebersihan diri, tapi di sisi lain juga bisa menjadi tempat berbahaya bagi kesehatan. Pasalnya, ada sejumlah bakteri berbahaya di toilet dan bagian-bagian yang menjadi sarang kuman.

Sebuah penelitian pada 2018 menemukan pengering tangan di toilet umum cenderung mengeluarkan bakteri dan kotoran ke seluruh ruangan. Tak hanya itu, kamar mandi yang ada di rumah pun menjadi sarang bakteri dan kuman mematikan, meskipun Anda mungkin sudah rajin membersihkan.

Studi lain yang diterbitkan dalam “Mikrobiologi Terapan dan Lingkungan” menemukan, jejak genetik lebih dari 77.000 jenis bakteri dan virus yang berbeda dan tersebar di toilet. Sebagaimana dilansir Clean Link, dalam satu jam setelah dibersihkan toilet bahkan bisa kembali terkontaminasi mikroba dan bakteri.

Lalu, bakteri dan kuman apa saja yang bisa bersarang di toilet?

Ada ribuan jenis bakteri yang tersebar di toilet. Dari sekitar 77.000 bakteri dan virus, yang paling umum ditemukan di toilet adalah bakteri tinja, influenza, streptokokus, E-coli, hepatitis, Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA), salmonella, shigella, dan norovirus.

Berikut tiga jenis bakteri berbahaya yang mungkin bersembunyi di toilet Anda.

1. Stafilokokus aureus

Jenis bakteri ini bisa menyebabkan infeksi staph. Staph adalah salah satu penyebab terbesar penyakit kulit pada manusia, mulai dari bisul hingga infeksi internal.

Meski begitu, menurut Bustle, bakteri staph aureus merupakan bagian dari bakteri kulit normal dan cenderung hidup tanpa bahaya di dalam hidung dan kulit. Namun, Anda tetap perlu waspada dengan sering mencuci tangan.

2. E-Coli

Bakteri E-Coli bisa menyebabkan sakit perut, mual, hingga diare. Bakteri E-coli terdiri dari beberapa jenis. Beberapa tidak berbahaya dan yang lain bersifat patogen serta menyebabkan penyakit pada manusia. E-coli sangat rentan untuk berkembang biak di dekat dan di kursi toilet.

3. Shigella

Kuman Shigella menyebabkan shigellosis, yang disebarkan oleh kotoran. Anda dapat tertular dengan makan makanan yang disiapkan oleh seseorang yang memiliki bakteri di tangan mereka atau memindahkan bakteri dari permukaan, seperti pegangan pintu kamar mandi.

Bakteri jenis ini bisa membuat Anda terkena infeksi usus yang dapat sembuh dengan sendirinya. Kendati demikian, pada kasus yang parah diperlukan antibiotik untuk melawannya.

Lalu, di mana bakteri dan kuman ini kerap bersarang di toilet?

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Biocote menyebut, wastafel menjadi sebagai permukaan yang paling terkontaminasi di toilet umum. Selain itu, gagang pintu, permukaan di toilet seperti lantai, dinding samping, dan tempat sampah menjadi daerah yang paling banyak tercemar bakteri.

Agar terhindar dari berbagai bakteri yang tersebar di toilet, Anda juga perlu rutin membersihkannya. Selain itu, rajin-rajinlah mencuci tangan setelah menggunakan atau menghabiskan waktu di toilet, terutama sebelum menyentuh wajah.

(tst)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *