Menpora Akan Perjuangkan Angkat Besi Ada di Olimpiade 2028


Jakarta, Indonesia —

Menpora Zainudin Amali menggaransi PB PABSI tak sendiri memperjuangkan cabang olahraga (cabor) angkat besi agar tetap dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028.

Hal ini diutarakan Amali saat menanggapi wacana International Olympics Committee (IOC) menghapus tiga cabor mulai Olimpiade 2028, termasuk angkat besi. 

Ketiga cabor ini akan dihapus karena isu doping, transparansi keuangan, dan sistem penilaian ini adalah tinju, angkat besi, dan modern pentathlon atau pancalomba modern.

Sebagai gantinya IOC mengajukan selancar atau surfing, panjat tebing, dan skateboard. Presiden IOC Thomas Bach mengatakan nasib ketiga cabor ini akan dibahas dalam pertemuan di Beijing pada Februari 2022.

Mengingat angkat besi merupakan salah satu cabor andalan Indonesia meraih medali, pemerintah tak akan tinggal diam. Kemenpora akan pasang badan agar cabor ini tak dihapus dari Olimpiade.

“Pemerintah punya kepentingan karena cabor angkat besi sudah masuk DBON [Desain Besar Olahraga Nasional] dan menjadi cabang olahraga andalan kita, tentu kita harapkan ini tidak ada perubahan,” kata Amali.

“Kami bersepakat, PABSI tidak berjuang sendiri di federasinya [IWF], tetapi bersama pemerintah dan NOC akan memberi dukungan. Kita hadir dan membantu PABSI,” ujarnya saat jumpa pers, Senin (13/12).

Ketua Indonesia National Olympic Committee (INOC) Raja Sapta Oktohari mengatakan, akan mendukung penuh PABSI dan pemerintah. Jalur diplomasi akan ditempuh INOC untuk mewujudkan hal tersebut.

“Indonesia tidak menunggu nasib, tetapi Indonesia akan berdiplomasi. Kita akan membuka semua kanal diplomasi. NOC akan membangun komunikasi, sehingga kita bisa bersuara dengan kepentingan kita,” ujar Okto.

Wakil Ketua PABSI Joko Pramono menyebutkan, anggapan bahwa angkat besi dipenuhi kasus doping tak sepenuhnya benar. Memang ada kasus doping di angkat besi, tetapi bukan berarti cabor ini harus dihapus.

“PABSI tidak berdiri sendiri berusaha mengingatkan atau berjuang atau mengadakan diplomasi internasional untuk mengingatkan IOC. keputusan ini harus dipertimbangkan kembali oleh IOC,” katanya.




Banner Testimoni

Sementara itu Amali memastikan bahwa sikap Indonesia untuk cabang olahraga lainnya, seperti tinju, selancar, dan panjat dinding, juga sama. Pemerintah akan aktif membantu cabor ini bisa dipertandingkan.

“Di luar angkat besi, tetap kita datang. Selama ada peluang medalinya, kita akan dorong. Tentang yang lain-lain kita akan tetap fasilitasi, kalau sudah lolos kualifikasi,” ucap menteri asal Gorontalo ini.

[Gambas:Video ]

(abd/rhr)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *