Menpora Sanjung Kejuaraan Pencak Silat CNN Indonesia
Jakarta, Indonesia —
Menpora RI Dito Ariotedjo mengapresiasi Kejuaraan Pencak Silat Indonesia. Ia berharap ajang ini dapat mencetak atlet hebat menuju pentas dunia.
Dalam sambutan seremoni pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Indonesia di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (2/5), Dito memuji upaya Indonesia sebagai media berkelas internasional untuk turut berperan dalam pembinaan atlet muda berbakat.
” Indonesia rutin menggelar turnamen olahraga. Sebelumnya tahun lalu ada Kejuaraan Taekwondo Indonesia. Tahun ini giliran Kejuaraan Pencak Silat Indonesia. Ini adalah langkah yang sangat baik untuk atlet kita. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya,” kata Dito.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, pemerintah RI melalui Kemenpora sedang berupaya melobi Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk memasukkan pencak silat sebagai salah satu cabang olahraga di Olimpiade masa depan.
Menurutnya, bukan tak mungkin atlet yang berkompetisi di Kejuaraan Pencak Silat Indonesia akan bertanding di Olimpiade jika benar-benar sudah dilombakan di pesta olahraga dunia.
“Kami sedang berusaha menjalin komunikasi intensif dengan IOC agar di masa depan pencak silat bisa jadi salah satu cabor yang dilombakan di Olimpiade. Melalui turnamen ini, saya berharap ada talenta berbakat yang nantinya bisa ikut membawa nama bangsa di kancah dunia,” ucapnya.
|
Sementara Direktur Utama Indonesia, Titin Rosmasari mengatakan Kejuaraan Pencak Silat Indonesia bukan hanya sebagai panggung para atlet menampilkan kemampuan terbaik. Selain itu, ada misi pelestarian budaya Indonesia ke wajah dunia melalui pencak silat.
“Acara ini bukan hanya sebuah kompetisi tapi komitmen kita semua untuk memelihara budaya bangsa dan membina budaya sportif dan berkarakter,” ujar Titin.
” Indonesia tidak hanya mendukung pencak silat sebagai budaya tapi juga ikatan nasionalisme bangsa,” ia menambahkan.
Kejuaraan Pencak Silat Indonesia bergulir di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta pada 2-4 Mei 2025. Ajang bertaraf nasional ini diikuti 1.200 atlet asal sekolah dan perguruan pencak silat dari 11 provinsi di Indonesia.
Kehadiran Kejuaraan Pencak Silat Indonesia tak hanya jadi wadah untuk atlet pencak silat tampil kemampuan. Ajang ini dapat jadi pijakan menuju kompetisi level internasional dengan dukungan jaringan media yang mendunia.
Para juara akan mendapatkan piagam penghargaan khusus dari Menpora Dito Ariotedjo, Pemred Indonesia Titin Rosmasari, dan Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto.
Acara ini juga tengah didaftarkan menjadi event prestasi ke pusat prestasi nasional. Maka para pemenang akan mendapatkan fasilitas jalur prestasi atau Japres yang penting untuk pendidikan siswa.
Seluruh pesilat muda akan mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, dengan RS Mitra Keluarga, sebagai mitra penanganan medis.
(ptr/ptr)