Menteri Wihaji Fokus Benahi Masalah Stunting dan Lost Generation
Jakarta, Indonesia —
Stunting hingga lost generation menjadi fokus utama Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji selama menjabat nanti.
“Ini [Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga] menangani manusia, begitu. Prosesnya memang agak panjang, mulai dari kehamilan bahkan sebelum kehamilan. Jadi dari pra sampai pasca kehamilan,” kata Wihaji seperti disiarkan dalam Indonesia TV, Senin (21/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini juga, menurutnya, telah dibicarakannya bersama Presiden RI Prabowo Subianto saat dipanggil ke Kertanegara beberapa waktu lalu.
“Saat dipanggil Presiden bilang harus banyak action, jangan banyak FGD-FGD, semua [penanganan stunting] berdasar data,” kata Wihaji.
Stunting sendiri menjadi isu yang terus menerus disorot. Hingga saat ini, angka stunting masih tergolong tinggi.
“Fokus saya itu harus selesaikan apa yang harus dikerjakan, nanti akan action semua harus bergerak. Memang prosesnya agak panjang tapi tetap harus dilakukan,” kata Wihaji.
Wihaji sendiri mengaku memiliki bekal pengalaman dalam menangani stunting saat dirinya masih menjabat Bupati Batang selama periode 2017-2022. Kala itu, ia juga memiliki program pemberantasan stunting.
“Saya pernah [jadi] bupati. Salah satu dinas juga menangani hal serupa [stunting]. Jadi kita atur lah banyak action, langsung tangani untuk bekerja,” katanya.
(tst/asr)
