Milan vs Liverpool: Rossoneri Harus Agresif
Jakarta, Indonesia —
AC Milan harus tampil agresif saat menghadapi Liverpool di San Siro, Rabu (8/12) dini hari WIB, dalam pertandingan terakhir Grup B Liga Champions.
Liverpool telah mengunci posisi teratas Grup B Liga Champions. Sehingga, pertandingan melawan Milan tidak berpengaruh bagi The Reds.
Liverpool telah menyapu bersih lima pertandingan dengan kemenangan dan telah memiliki keunggulan 10 poin dari tim lain di Grup B.]
Dengan demikian, sangat dimaklumi jika Jurgen Klopp dan Liverpool melakukan banyak rotasi dalam pertandingan ini, apalagi mereka akan menghadapi jadwal padat di Liga Inggris pada akhir 2021.
Klopp kemungkinan akan menyimpan beberapa pemain inti pada pertandingan ini.
“Kami harus rotasi, kami harus melakukan perubahan. Harus dirotasi, itu headline-nya,” kata Klopp dikutip dari Daily Mail.
“Saya diminta tim medis [untuk melakukan rotasi]. Saya harus menerima keputusan mereka.”
Salah satu pemain yang bisa menjadi starter adalah Divock Origi. Pemain asal Belgia itu menjadi penentu kemenangan Liverpool saat mengalahkan Wolves 1-0 pada laga terakhir, tetapi dia masih minim menit bermain di Liverpool musim ini.
“Kemungkinan besar [Orogi akan bermain]. Div biasa bermain setelah Mo [Salah], Bobby [Firmino] dan Sadio [Mane]. Itu tidak berarti dia bukan kelas dunia jika tidak menjadi starter kami. Ini [Origi] membuat cerita yang bagus, mari kita lanjutkan dari sini,” ucap Klopp.
Namun, Klopp menegaskan tidak akan mengubah gaya permainan timnya yakni bermain menyerang dengan intensitas tinggi.
“Kami bermain dengan cara kami berlatih dan kami semua tahu, kami telah mengatakannya berkali-kali, kami akan senang jika kami bisa berlatih lebih sering karena dengan begitu kami bisa bermain lebih intens,” kata Klopp dikutip dari DAZN.
Sementara itu, bermain di kandang sendiri memberikan keuntungan bagi Milan yang harus menjalani tugas berat menghadapi Liverpool.
Sebab, Milan tidak hanya cukup mengalahkan Liverpool untuk lolos ke 16 besar Liga Champions. Tetapi, Rossoneri juga harus menunggu kabar baik dari Portugal di mana laga antara Porto vs Atletico Madrid akan berlangsung.
Jika duel berakhir seri atau Atletico menang namun memiliki selisih gol yang lebih buruk dari Milan di akhir fase grup, maka Rossoneri bisa melakukan selebrasi kelolosan ke 16 besar di San Siro.
“Kami hanya memiliki satu kesempatan, yaitu melakukan yang terbaik yang kami bisa dan mencoba untuk mengalahkan salah satu tim terkuat di dunia. Ini adalah tujuan kami, motivasi kami, tidak ada pertandingan lain, tidak akan ada kesempatan lagi,” ucap Stefano Pioli dikutip dari Sempre Milan.
“Tidak hanya 11 orang di lapangan [yang berjuang], tetapi akan ada lebih banyak lagi [yang mendukung kami]. Kami sudah melihatnya pada debut kami di kandang melawan Atletico Madrid ketika isi stadion itu luar biasa untuk partisipasi, dukungan untuk antusiasme dan itu akan sama besok,” kata Piolo yang berharap besar pada dukungan suporter di Milan.
Milan memang harus berjuang habis-habisan dalam pertandingan ini. Rossoneri harus tampil agresif baik dalam menyerang, maupun bertahan.
Jika tidak, maka siap-siap Liverpool akan menebar ancaman. Seperti diketahui, The Reds adalah tim yang mampu membuat lawan tertekan dan mereka mampu memaksimalkan peluang sekecil apapun.
Bersambung ke halaman berikutnya…
Ibrahimovic Memimpin Milan Melawan Liverpool