Mimpi Besar Mano Polking Jelang Lawan Indonesia
Alexandre ‘Mano’ Polking memiliki mimpi besar mengembalikan Thailand ke posisi nomor satu di Asia Tenggara jelang melawan Timnas Indonesia pada leg kedua final Piala AFF 2021 (2020) di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1).
Thailand mendominasi sepak bola ASEAN pada era 1990-an hingga awal 2000-an. Pada 2011, sepak bola Asia Tenggara dipimpin Vietnam. Setelah itu Thailand dan Vietnam tetap bersaing di posisi nomor satu Asia Tenggara hingga 2016.
Vietnam kembali mendominasi ASEAN sejak 2017 hingga kini berdasarkan ranking FIFA. Catatan itu yang ingin disalip Thailand mulai saat ini.
“Bukan tentang Vietnam, tetapi menjadi nomor satu di kawasan. Kami harus terus [nomor satu] ke depannya, untuk menjadi yang terbaik di kawasan. Kami harus terus mengembangkan kualitas, sangat penting untuk terus berkembang,” ujar Mano Polking dalam konferensi pers, Jumat (31/12).
Pelatih berdarah Brasil dan Jerman itu memiliki mimpi besar perkembangan Thailand tidak terhenti setelah Piala AFF 2020.
|
|
“Tidak boleh setelah piala AFF selesai. Kami harus meneruskannya bahkan tanpa [jika] saya di dalam tim,” ucap Polking.
“Pemain adalah kunci dalam sebuah tim. Pemain harus menunjukkan kualitasnya, tidak hanya pemain muda, tetapi semuanya, karena semua pemain punya kesempatan untuk dipanggil,” kata pelatih 45 tahun itu menambahkan.
Polking percaya, Gajah Perang bisa kembali ke posisi nomor satu ASEAN karena memiliki modal yang bagus dalam komposisi pemain.
Guna merintis target besar itu, Polking ingin Chanathip Songkrasin dan kawan-kawan fokus pada final leg kedua Piala AFF 2020 melawan Timnas Indonesia.
“Kami punya banyak pemain muda dan kami harus terus melanjutkan perjalan itu. Sekarang menyelesaikan dahulu turnamen yang sudah di depan mata,” ujar Polking.
(sry/ptr)
