Miss Filipina Dikecam Usai Kenakan Pakaian Palestina di Israel



Jakarta, Indonesia —

Miss Universe Filipina, Beatrice Luigi Gomez, dikecam setelah mengunggah foto sedang mengenakan pakaian tradisional Palestina saat berkunjung ke Israel. Ia dianggap mewariskan budaya Palestina saat berkunjung ke negara tersebut untuk kompetisi Miss Universe.

Dalam foto itu, Beatrice yang terlihat sedang menyiapkan makanan dan mengenakan pakaian tradisional Palestina menambahkan tagar #VisitIsrael yang kemudian membuat sejumlah pengguna media sosial marah.

“Penyelenggara Miss Universe di Israel dan kontestan mengambil budaya Palestina, tanpa pengakuan dari ratusan generasi Palestina yang mewariskan identitas budaya ini,” kata pengguna Twitter, Layth Hanbali, menanggapi unggahan Beatrice.

“Tak perlu dikatakan, bahkan tidak ada petunjuk kepada orang-orang Palestina yang identitas budayanya telah ditekan, disangkal dan dicuri oleh Zionisme,” lanjutnya.

Beberapa orang menuduh ajang Miss Universe dan para kontestannya ‘menghapus kolonialisme’ serta menyebut Israel mencoba ‘mencuri segala sesuatu yang berhubungan dengan Palestina’.

Kejadian tersebut terjadi beberapa hari sebelum Beatrice berkompetisi dalam ajang Miss Universe edisi ke-70 di kota Eilat, Israel pada Minggu (12/12).

[Gambas:Instagram]

Mengutip The New Arab, penyelenggara berharap ajang tersebut akan mempromosikan Israel sebagai tujuan wisata, meskipun para aktivis menyerukan boikot kontes tersebut atas pelanggaran hak asasi manusia Israel terhadap orang Palestina.

Tidak hanya Miss Universe Filipina, peserta lainnnya juga menimbulkan kontroversi menjelang kompetisi.

Sebuah video menunjukkan Miss Universe Thailand, Anchilee Scott-Kemmis, memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem yang kemudian memicu kemarahan warga Palestina pada pekan lalu.

Sementara itu, Indonesia resmi absen dari ajang Miss Universe 2021. Lewat keterangan resmi yang diunggah di akun Instagram, Yayasan Puteri Indonesia (YPI) mengungkapkan bahwa alasan tidak dapat menghadiri kontes kecantikan itu salah satunya karena aturan pembatasan perjalanan selama pandemi Covid-19 di Indonesia.

“Dengan berat hati, kami ingin menyampaikan bahwa kami tidak dapat berpartisipasi dalam ajang Miss Universe ke-70. Waktu persiapan yang ketat dan pembatasan [mobilitas dan perjalanan] karena Covid-19 membuat kami memutuskan untuk tidak mengirimkan delegasi kami untuk kompetisi tahun ini,” tulis YPI, Minggu (28/11).

Malaysian juga telah mengumumkan tidak akan mengirim kontestan. Pemerintah Afrika Selatan juga mengatakan telah menarik dukungan untuk perwakilan negara tersebut atas partisipasinya dalam acara tersebut.

Sebelumnya, Miss Universe Andrea Meza mengungkapkan bahwa ajang kecantikan tersebut tak boleh dipolitisisasi. Hal itu diungkapkannya terkait dengan helatan Miss Universe ke-70 yang mengambil lokasi di Israel.

(fby/asr)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *