Mitsubishi Indonesia Studi Jual Mobil Listrik Kecil buat Angkut Barang
Mitsubishi membidik pasar berbeda bakal mobil murni listrik di Indonesia. Perusahaan disebut hendak mempelajari segmen kendaraan listrik, namun untuk mobil komersial atau niaga.
Hal ini yang mendasari merek asal Jepang tersebut memamerkan mobil listrik komersial bernama Minicab MiEV pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.
Minicab MiEV merupakan mobil niaga kecil bertenaga listrik yang memiliki dimensi panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.810 mm. Mobil ini didesain untuk kebutuhan logistik perkotaan.
Di negara asalnya, Jepang, Minicab-MiEV sudah diperkenalkan sejak akhir 2011 silam.
Kendaraan niaga berteknologi listrik di Indonesia saat ini sebenarnya sudah mulai dijual namun pemainnya hanya ada satu, yaitu DFSK Gelora E. Versi blind van Gelora E dijual Rp480 juta – Rp 490 juta dan minibus Rp510 juta – Rp520 juta.
Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan kehadiran Minicab MiEV di Tanah Air saat ini untuk mempelajari kemungkinan pasar mobil niaga bertenaga listrik. Sejauh ini MMKSI belum menentukan apakah akan menjualnya atau tidak.
“Kami ingin mempelajari LCVEV [Light Commercial Vehicle Electric Vehicle] di Indonesia. Saat ini Minicab EV belum untuk dijual. Masih jalani tahap uji coba tapi uji coba itu akan jadi pertimbangan apakah menjual atau tidak,” kata Hirumi, Selasa (16/11).
|
|
Menurut Hirumi mobil ini terbilang cocok buat konsumen Indonesia sebagai angkutan komersial. Ukuran bodinya yang kecil kemungkinan cocok buat bisnis antar barang atau lainnya yang berkutat di wilayah perkotaan.
“Saat ini di GIIAS kami menghadirkan Minicab MiEV, ini LCVEV, kendaraan komersial ringan listrik. Ini sangat cocok buat masyarakat Indonesia karena kendaraan komersial punya jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dan sudah ada polanya. Ini sangat cocok untuk masyarakat Indonesia,” kata dia.
(ryh/fea)
