Moeldoko Minta Elemen Pemerintah Tak Sibuk Berpolitik jelang 2024
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko meminta seluruh elemen instansi pemerintah–terutama kementerian/lembaga–tidak sibuk berpolitik menjelang tahun politik 2024.
Hal itu ia sampaikan pada forum tematik Bakohumas Menuju Presidensi G20 Indonesia 2022.
Moeldoko mengatakan ada agenda yang lebih penting dikerjakan seluruh elemen instansi pemerintah, termasuk persiapan Indonesia sebagai Presidensi G20. Ia berharap seluruh lembaga dan kementerian bekerja maksimal menyukseskan agenda internasional ini.
“Sebentar lagi kita akan menghadapi tahun politik 2024. Jangan sampai kita terlalu sibuk bicara politik. Kita harus fokus untuk memperkuat komunikasi publik terkait Presidensi G20 Indonesia ini ke dunia,” kata Moeldoko dalam keterangan tertulis, Selasa (23/11).
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate juga meminta seluruh pihak kompak. Ia ingin humas kementerian/lembaga mengimbangi isu pertentangan politik dengan komunikasi publik terkait Presidensi G20 Indonesia.
“Tinggalkan egosektoral, kita harus berkoordinasi dengan baik agar bisa menyampaikan substansi G20 dengan baik,” ujar Johnny.
Lebih lanjut, Moeldoko berpendapat keketuaan Indonesia pada G20 jadi sorotan dunia. Ia ingin semua instansi bersatu padu menunjukkan kemampuan Indonesia menangani pandemi dan pulih dari krisis.
Mantan Panglima TNI itu menegaskan keketuaan Indonesia di G20 tak hanya penting untuk skala nasional, tapi juga menunjukkan pengaruh negara ini dalam perekonomian dunia.
“Presidensi G20 Indonesia adalah pintu harapan bagi negara berkembang. Namun, di sisi lain, kepemimpinan Indonesia harus bisa mempengaruhi negara-negara berkembang di dunia,” ujarnya.
Sebelumnya, KTT G20 mempercayakan Indonesia untuk memimpin forum ekonomi terbesar di dunia itu. Indonesia akan memimpin selama setahun ke depan.
Indonesia bakal menggelar sekitar 150 pertemuan internasional G20. Sebagian besar pertemuan akan dipusatkan di Jakarta dan Bali.
(dhf/kid)