Monas Tetap Didatangi Warga Meski Tak Ada Perayaan Tahun Baru
Warga mulai berdatangan ke Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, Jumat sore (31/12) menjelang malam pergantian tahun baru. Namun demikian, warga tetap tidak dapat masuk ke dalam area Monas.
Sejumlah warga hanya dapat berfoto ria dari balik pagar. Sementara, warga lainnya hanya bisa menikmati sore hari sambil menikmati makanan di Lenggang Jakarta Monas.
Seorang warga, Saiful mengaku hanya menghabiskan waktu liburnya untuk mengunjungi Monas. Ia tahu bahwa tahun ini tidak ada perayaan tahun baru di Monas.
“Jalan-jalan saja, ajak anak istri liat-liat Monas. Kasihan di rumah terus,” ujar Saiful.
Saiful datang bersama istri dan dua anaknya. Menurut Saiful, pada tahun-tahun sebelumnya, ia memang kerap merayakan malam pergantian tahun di kawasan Monas.
Namun, rutinitas itu terhenti setelah Monas ditutup sejak Maret 2020 karena pandemi virus corona (Covid-19). Ia pun memahami kebijakan tersebut demi mencegah semakin meluasnya penyebaran virus.
Warga lainnya, Mutia, mengaku kecewa Monas kembali tak menggelar perayaan malam tahun baru. Mahasiswa salah satu universitas di Jakarta itu mengaku baru mengetahui bahwa Monas masih ditutup.
“Baru tahu kalau Monas ditutup dan enggak ada perayaan tahun baru. Jadinya cuma jalan-jalan sama teman aja, sambil foto-foto,” kata Mutia.
Sementara itu, volume lalu lintas di kawasan Medan Merdeka dan Jalan MH Thamrin mulai terlihat meningkat. Dibanding siang tadi, jalanan pukul 16.45 WIB terlihat mulai padat.
Seperti diketahui, jam-jam sore mulai pukul 16.00 hingga 18.00 WIB merupakan waktu pulang kantor di Jakarta.
(dmi/ain)
