MPV Odyssey Pensiun di RI, Honda Jamin Suku Cadang hingga 15 Tahun



Jakarta, Indonesia —

Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan penghentian penjualan Odyssey di Indonesia mulai 2022. Hal ini sejalan dengan penghentian produksi MPV Odyssey di negara asalnya Jepang beberapa waktu lalu.

Honda Odyssey yang masuk ke Indonesia didatangkan dari Jepang. Honda Indonesia telah menjual Odyssey sejak 1994, sedangkan penyegaran terakhir dilakukan pada Februari 2021 dengan tambahan Honda Sensing, dan saat ini cuma tersedia satu varian yang harganya Rp888 juta.

“Iya mulai 2022 [penjualan Odyssey di RI dihentikan],” kata Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor HPM Yusak Billy saat ditemui di Jakarta, Rabu (15/12).

Billy menerangkan saat ini HPM hanya menghabiskan stok yang tersisa di dealer. HPM juga sudah menghentikan suplai Odyssey ke semua jaringan penjualan di Indonesia.

“Tapi berapa unit yang tersisa, nanti saya cek lagi,” ujar dia.

Billy menyakini pengguna Odyssey tak perlu khawatir dengan keputusan global Honda. Sebab, dealer Honda akan tetap melayani konsumen jika ingin melakukan perawatan dan ketersediaan suku cadang untuk beberapa tahun ke depan.

“Kami menjamin suku cadang 15 tahun ke depan,” tutur Billy.

Odyssey bukan satu-satunya model yang produksinya dihentikan Honda di Jepang. Model lain yaitu mobil bertenaga hidrogen pertama Honda, yakni Clarity FCEV (fuel cell electric vehicle), dan MPV Legend.

Ketiga model ini diproduksi di lokasi yang sama, yakni di pabrik Sayama, dekat Tokyo. Pabrik ini telah dijadwalkan tutup pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2022.

(ryh/mik)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *