Muhadjir Terharu Pidato Terakhir Jokowi ke Kabinet: Sangat Melankolis

Jakarta, Indonesia —

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengaku terharu dengan pidato terakhir Presiden Joko Widodo (Jokowi) di hadapan seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jumat (18/10).

Muhadjir mengatakan momentum perpisahan antara Jokowi dengan para pembantunya di kabinet itu terjalin dengan penuh keakraban. Ia pun mengaku tersentuh kendati pidato Jokowi hanya sebentar dan dilanjutkan makan siang.

“Ketika beliau pidato hanya sebentar itu yang bikin kita terharu ya, apa namanya, akan berpisah ya, walaupun tetap akan bertemu lho,” kata Muhadjir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (18/10).

“Tapi ini momentum yang sangat melankolis lah itu menurut saya,” imbuhnya.

Muhadjir kemudian menyampaikan kesannya selama mendampingi Jokowi dalam pemerintahan sekitar 9 tahun. Adapun pada periode pertama, Muhadjir diketahui menjabat sebagai Mendikbud menggantikan Anies Baswedan yang direshuffle.

Muhadjir mengaku mendapatkan banyak pembelajaran dari Jokowi. Ia menilai Jokowi merupakan sosok pembelajar, pendengar yang baik, dan tidak sungkan bertanya kepada bawahannya apabila tidak memahami sejumlah hal.

“Bahkan kalau ada yang kurang jelas beliau menanyakan kembali. Ini saya kira contoh yang baik, pemimpin yang mau merendah untuk menanyakan kepada pembantunya itu tidak mudah,” ujar Muhadjir.

Tak jauh berbeda, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa juga bercerita suasana santai dalam makan siang bersama Jokowi. Menurutnya, tak ada pembahasan mengenai kerja pemerintah dalam pertemuan itu.

Jokowi hanya menyampaikan terima kasih kepada para menteri. Jokowi juga berharap anak buahnya tetap mendukung pemerintahan selanjutnya meski tak lagi menjabat.

Jokowi hari ini memanggil semua menteri Kabinet Indonesia Maju ke istana. Ia mengundang para menteri untuk makan siang bersama di hari kerja terakhir kabinet.

Adapun Jokowi akan resmi purnatugas pada 20 Oktober 2024 setelah satu dekade memimpin Indonesia. Jokowi akan digantikan oleh pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto.

Pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 akan digelar di Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).

Mereka bakal dilantik melalui Sidang Paripurna MPR. Ketua MPR Ahmad Muzani menjelaskan, mekanisme pelantikan Prabowo-Gibran dipastikan masih menggunakan aturan yang lama.

(khr/isn)

[Gambas:Video ]