Mungkinkah Orgasme Tanpa Hubungan Seksual?

Jakarta, Indonesia —

Apa mungkin seseorang mengalami orgasme tanpa aktivitas seksual? Lola Jean, edukator seks dan tenaga profesional bidang kesehatan mental, berkata ini adalah hal yang mungkin.

“Tubuh kita sangat cerdas karena jika kita mempercayai mereka dan mereka berlaku autopilot, mereka dapat membuat kita takjub,” ujar Jean mengutip dari Elite Daily.

Peluang untuk mencapai klimaks bisa terjadi di aktivitas-aktivitas yang tidak akan Anda duga. Mulai dari olahraga, tidur, proses persalinan, semua memungkinkan terjadi orgasme.

1. Olahraga

Orgasme dianggap sebagai puncaknya kenikmatan seks. Ada sentuhan-sentuhan di titik-titik sensitif tubuh yang mendatangkan sensasi menyenangkan hingga berujung pada orgasme. Namun pada kenyataannya, Anda bisa berpeluang mengalami orgasme saat berolahraga.

Mengutip dari Shape, ada istilah ‘coregasm’ atau orgasme yang dipicu olahraga. Sebuah studi menyebut latihan perut, memanjat dan angkat beban adalah latihan yang paling umum menginduksi orgasme.

2. Tidur

Orgasme saat tidur bukan berarti Anda secara tidak sadar masturbasi tengah malam. Sebenarnya peluang orgasme terjadi saat fase tidur REM (rapid eye movement). Jose Colon, penulis ‘The Sleep Diet: A Novel Approach to Insomnia dan pendiri Paradise Sleep, menyebut siklus tidur mirip dengan putaran mesin cuci.

Saat REM, otak sama aktifnya dengan saat Anda terjaga, ada mimpi samar-samar yang seolah nyata. Pun saat fase ini, tubuh dalam kondisi lumpuh, jadi dugaan soal masturbasi tanpa sadar itu jelas tidak benar.

Secara fisik, Anda tidak mewujudkannya dalam tindakan, tetapi sensasi-sensasi menyenangkan sangat nyata di otak. Tubuh pun mengalami fluktuasi otonom atau darah mengalir ke organ seksual.

“Peningkatan aliran darah mengakibatkan pria terbangun dengan ereksi, tetapi juga dapat mengakibatkan keterlibatan klitoris pada wanita,” jelas Colon mengutip dari Women’s Health Magazine.

Mimpi-mimpi seksi digabung dengan aliran darah ke area genital kemudian terjadilah orgasme.