NASA Peringatkan Dua Asteroid Raksasa Mengarah ke Bumi, Tiba Desember



Jakarta, Indonesia —

Ilmuwan NASA telah memberikan peringatan tentang asteroid terbang dekat dengan Bumi pada pertengahan Desember mendatang.

NASA mengenal potensi kedatangan asteroid yang dinamakan 4660 Nereus itu dengan sebutan ‘Potentially Hazardous Asteroid’ (PHA). NASA disebut sedang melacak asteroid setinggi 1.000 kaki atau sekitar 304,8 meter yang menuju ke Bumi tersebut.

Dilansir dari Daily Record, asteroid tersebut lebih besar dari 90 persen asteroid pada umumnya, tapi bukan yang terbesar.

Untungnya, asteroid tersebut dilaporkan tidak akan berada cukup dekat dengan Bumi yang dapat menimbulkan kerusakan.

Asteroid Sebesar 3 Kali Lapangan Sepakbola

NASA memprediksi asteroid raksasa tersebut akan melewati Bumi pada 11 Desember. Asteroid tersebut telah diklasifikasikan sebagai 4660 Nereus yang dianggap NASA sangat berbahaya.

Badan Antariksa milik Amerika Serikat itu menyebut asteroid itu berukuran hampir tiga kali ukuran lapangan sepak bola, atau bahkan kira-kira seukuran menara Eiffel.

Meskipun bisa berbahaya jika menabrak Bumi, NASA mengatakan asteroid itu akan terbang melewati planet ini pada jarak sekitar 3,9 juta kilometer. Jarak itu sepuluh kali lebih besar dari area antara Bumi dan bulan, jadi seharusnya tidak menimbulkan masalah di Bumi.

Di masa lalu, para ilmuwan telah mempertimbangkan misi ke asteroid. Namun tidak pernah dilakukan sampai saat ini.

Sebenarnya, asteroid yang berpotensi berbahaya bagi Bumi tidak jarang terjadi. Pada September lalu, laporan mengungkapkan asteroid besar yang lebarnya kira-kira 1.120 kaki atau 341 meter akan melewati Bumi pada tahun 2029 dengan jauh sekitar 19.000 mil.

Kehadiran asteroid itu akan menjadikannya sebagai salah satu pertemuan terdekat antara warga Bumi alami dengan asteroid. Sama seperti 4660 Nereus, asteroid itu seharusnya tidak menimbulkan kemungkinan dampak apa pun selama 100 tahun lagi.

Asteroid lain yang disebut 2021RL3 saat ini diketahui berada dalam jarak 1.804.450 mil dari Bumi. Sebagai perbandingan, Bulan berjarak 238.855 mil dari Bumi sehingga jarak dengan asteroid itu jadi masih cukup jauh.

Penemuan dan Masa Depan 4660 Nereus

Eleanor F. Helin awalnya menemukan 4660 Nereus pada tahun 1982. Nereus hanyalah salah satu dari beberapa asteroid yang termasuk dalam kelompok Apollo.

Semua asteroid dalam kelompok ini diketahui melintas dekat dengan Bumi saat mengorbit matahari. Asteroid itu mengorbit matahari setiap 664 hari.

Namun, para ilmuwan memperkirakan bahwa Nereus tidak akan mendekati Bumi lagi hingga Maret 2031.

Setelah itu, Nereus diperkirakan baru akan mendekat lagi pada 2050, meskipun pendekatan terdekatnya diperkirakan tidak akan tiba hingga Februari 2060, kira-kira empat puluh tahun setelah pertama kali mendekati Bumi.

(ttf/fjr)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *