Nenek di NTT Tewas Ditebas Tetangga yang Diduga ODGJ
Susana Ndun, nenek 74 tahun warga RT 06/RW 05, Kelurahan Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao, NTT, tewas dibunuh pada Jumat (26/11) malam.
Korban diduga dibunuh pelaku, SPNU (40), warga Kelurahan Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Kasi Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo yang dikonfirmasi Sabtu (27/11) siang membenarkan kejadian tersebut.
Anam menjelaskan korban Susana Ndun adalah seorang ibu rumah tangga, sedangkan pelaku masih satu kelurahan atau bertetangga dengan korban.
Namun lanjut Anam, tersangka diduga mengalami gangguan jiwa. “Pelaku diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ),” katanya.
Anam mengatakan korban diduga dibunuh di rumahnya dengan parang dan belum diketahui motifnya.
Peristiwa tersebut berawal ketika tersangka SPNU mendatangi rumah korban sekitar pukul 23.40 Wita. Namun belum diketahui kedatangannya ke rumah korban untuk keperluan apa. Saat itu korban tinggal sendirian.
“Ada beberapa orang yang melihat tersangka mendatangi rumah korban dan semua saksi sudah diperiksa,” jelas Anam
Dari hasil pemeriksaan saksi yang mengetahui kejadian tersebut bahwa mereka hanya mendengar teriakan korban yang meminta tolong 10 menit berselang tersangka masuk halaman rumah korban.
Para saksi yang berjumlah tiga orang yakni Andreas Ledoh (50), Yohanes Ledoh (24) dan Herman Ledoh (25) yang sedang duduk didekat rumah korban mendengar teriakan dan langsung berlari ke rumah korban.
Saat berada di pintu pagar, mereka melihat tersangka SPNU berlari ke belakang rumah korban dengan menenteng sebilah parang.
“Ketiga saksi sempat takut masuk ke rumah korban karena melihat pelaku SPNU memegang parang saat berlari,” kata Anam.
Beberapa saat kemudian, datang Sam Mbolik anak korban dan langsung masuk ke rumah. Saat menyalakan lampu di ruang tamu, mereka melihat korban Susana telah terduduk dan bersandar di dinding rumah dengan bersimbah darah dan luka bacok di bagian kepala.
Peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Rote Barat Laut yang mendatangi TKP. Polisi pun melakukan pengejaran terhadap tersangka beberapa saat setelah membunuh korban dengan mengamankan sebilah parang.
“Saat diamankan, tersangka tidak melawan, sehingga langsung dibawa ke Polres Rote Ndao untuk menjalani pemeriksaan dan penahanan,” ujarnya.
Korban juga sempat dilarikan ke RSUD tapi nyawa nenek tersebut tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.
Anam mengatakan korban yang diduga mengalami gangguan jiwa masih akan diobservasi oleh penyidik dan psikolog.
“Kami akan observasi tersangkanya dulu untuk mengetahui secara pasti tentang gangguan jiwa yang dialami tersangka,” jelas Anam.
(eli/pmg)