Netizen China Pakai ‘Bahasa Kode’ Bahas Kasus Peng Shuai



Jakarta, Indonesia —

Netizen China ramai-ramai menggunakan ‘bahasa kode’ saat membahas kasus Peng Shuai yang dipaksa berhubungan seksual dengan mantan wakil Perdana Menteri China Zhang Gaoli, untuk menghindari sensor Beijing.

Mereka menggunakan kode seperti, “makan melon” dan “orang itu” di media sosial China.

Para netizen, sebelumnya menggunakan inisial “PS” untuk menyebut bintang petenis itu. Namun China juga menyensor inisial tersebut.

Beberapa orang mengalihkan pembahasan “Tenis” di Weibo dengan “melon besar” untuk menyindir kasus tersebut yang mencuat ke publik dan menggemparkan dunia tenis dalam semalam.

Dalam bahasa slang China, “makan melon” berarti tengah menggosipkan seseorang atau sesuatu.

“Bahkan saat saya ngantuk, saya harus bangun untuk makan melon,” ujar salah satu pengguna Weibo, yang kini unggahannya sudah dihapus.

Ia juga menggambarkan Zhang atau orang yang terlibat dalam kasus itu sebagai “orang yang terlalu sensitif secara politik”.

Ada banyak cara menghindari penyensoran itu. Warganet lain juga menggunakan nama orang yang sebetulnya merujuk pada Peng Shuai.

“Eddie Peng terlalu ganteng,” tulis salah satu netizen yang sudah dihapus tapi sempat di-screenshoot seperti dikutip AFP.

Eddie Peng merujuk pada salah satu aktor Taiwan, dan “handsome” dalam bahasa China membentuk kata Peng Shuai.

Dalam situs budaya pop China, Douban, beberapa netizen mengkombinasikan bahasa Inggris dan bahasa China.

Douban dianggap sebagai platform yang lebih liberal. Platform ini sering kali menarik diskusi yang mendorong batas-batas politik internet China.

Her WB id no le (akun Weibo dia tidak ada)” tuli salah satu pengguna di forum Douban.

I hope her Ping’an,” kata netizen yang lain. Ping’an merujuk pada keselamatan, yang dalam kalimat itu berarti keamanan Peng Shuai.

Lanjut baca di halaman berikutnya…


Kebijakan China Hapus Kata Kunci Peng Shuai di Medsos


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *