Ni Luh Puspa, Jurnalis TV yang Ditunjuk Prabowo Jadi Wamen Pariwisata
Jakarta, Indonesia —
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi menunjuk Ni Luh Puspa sebagai Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) dalam pengumuman yang dilakukannya pada Minggu (20/10) malam WIB di Istana Merdeka, Jakarta.
Ni Luh Puspa akan mendampingi Widiyanti Putri Wardhana, yang ditunjuk sebagai Menteri Pariwisata dalam kabinet Merah Putih pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Perempuan yang sebelumnya berprofesi sebagai jurnalis televisi ini bukan termasuk sosok yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara. Namun, Ni Luh Puspa tampak hadir dalam acara pembekalan calon menteri-wakil menteri di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (17/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum menjadi Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh merupakan jurnalis Kompas TV. Perempuan kelahiran Singaraja, Bali ini dipercaya membawakan program di stasiun televisi tersebut dengan namanya sendiri, NI LUH.
DIa bergabung dengan Kompas TV sejak 2018, dan dikenal sebagai jurnalis berdedikasi. Program NI LUH sendiri kerap membahas mengenai isu politik, sosial, hukum, dan budaya.
Ni Luh Puspa sendiri baru menyelesaikan studinya di STIE Nobel Indonesia Makassar pada 2016. Sebelumnya, dia sempat bergabung dengan Sun TV Makassar sebagai presenter pada 2012.
Awal kariernya di dunia jurnalistik adalah pada 2010, ketika magang di sebuah radio lokal di Makassar, Sulawesi Selatan. Sejak itu, Ni Luh kian mendalami dunia jurnalistik.
Perempuan berusia 38 tahun ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Sejak berusia 7 tahun, dia tinggal bersama kakek dan neneknya di Bali.
Dalam tayangan podcast di kanal YouTube Kompas TV, dikisahkan perjalanan hidup Ni Luh sangat menginspirasi. Dia pernah mencicipi berbagai jenis pekerjaan, dari di pabrik garmen, jadi sales sepatu, staf hotel, sebelum akhirnya merintis karier jurnalistik.
Dalam proses penunjukannya, Ni Luh mengaku pemberitahuannya saat ditawari sebagai wakil menteri kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran sangat mendadak. Dia mengaku baru dihubungi ajudan Prabowo, Mayor Teddy, sehari jelang acara pembekalan.
Kini tantangan baru menanti perempuan bernama asli Ni Luh Enik Ermawati itu sebagai Wamenpar. Menarik menanti kiprahnya untuk memajukan dunia pariwisata Indonesia bersama Menpar Widiyanti Putri Wardhana.
(wiw)
