Nia Ramadhani Pakai Sabu karena ‘Termakan’ Ucapan Teman



Jakarta, Indonesia —

Ramadhania Ardiansyah Bakrie alias Nia Ramadhani mengaku menggunakan sabu karena teringat ucapan teman syutingnya pada 2006 silam. Kata temannya itu, terang Nia, sabu dapat membuat seseorang yang sedang sedih menjadi bahagia.

Meskipun begitu, ia tidak mengungkap identitas teman syutingnya tersebut.

“Saat saya lagi breakdown, saya teringat kata-kata teman saya 2006 dulu. Ada yang mempengaruhi saya bahwa ada suatu zat, katanya, kalau misalkan kita pakai dari capek bisa jadi kuat, dari sedih bisa jadi happy,” ujar Nia saat menjalani pemeriksaan terdakwa kasus penyalahgunaan narkotika, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (16/12).

“Saya pada saat itu mungkin juga batin saya dan pikiran saya lagi lemah jadi saya kemakan kata-kata itu,” sambungnya.

Nia menuturkan saat itu sedang sedih mengingat ayahnya yang meninggal dunia pada 2014 lalu. Ia mengaku pernah mencoba menceritakan kesedihan itu kepada temannya. Namun, temannya justru mengatakan bahwa Nia tidak pantas sedih karena banyak orang yang menginginkan hidup seperti dirinya.

Kata temannya pula, lanjut Nia, ada banyak hal dari kehidupannya yang bisa disyukuri, seperti terkenal, memiliki suami dan tiga anak, serta keluarga terpandang.

“Dan April 2021 itu saya lagi pingin-pinginnya dapat ucapan ulang tahun dari Papah saya, tapi saya enggak punya cara lagi untuk mengembalikan dia,” tutur Nia.

Nia bersama suaminya Anindra Ardiansyah Bakrie alias Ardi Bakrie dan sopirnya Zen Vivanto didakwa sebagai penyalahgunaan narkotika golongan I jenis sabu.

Dalam surat dakwaan, Nia disebut memberikan uang Rp1,7 juta kepada Zen untuk membeli satu paket sabu beserta alat hisap. Para terdakwa lantas mengonsumsi sabu itu bersama-sama di rumah kediaman Nia dan Ardie di Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

Atas perbuatannya, Nia dkk didakwa melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Mereka terancam pidana maksimal 4 tahun penjara.

(ryn/agt)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *