NU Sudah Bangkrut Moral & Intelektual



Jakarta, Indonesia —

Aktivis 98 Faizal Assegaf tak ambil pusing usai dilaporkan oleh Ketua Pengurus Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) atau Asosiasi Pesantren NU DKI Jakarta Rakhmad Zaelani Kiki atas dugaan penyebaran berita bohong, kebencian dan SARA ke Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.

Diketahui, laporan itu dibuat buntut konten video yang diunggah Faizal dengan judul ‘Faizal Assegaf: Bohong Besar Hasyim Asy’ari Representasi Aswaja!’ pada 29 Oktober 2021 lalu. Faizal dianggap telah menghina NU dengan sejumlah pernyataannya.

“Setiap WN (warga negara) berhak melaporkan & dilaporkan, tapi yang dilakukan oleh mereka adalah pertunjukan kebodohan & semakin membenarkan ormas NU sudah bangkrut secara moral dan intelektual,” kata Faizal saat dihubungi, Selasa (21/12).

Faizal mengatakan bahwa dirinya akan tetap mengambil sikap kritis untuk melawan NU meski telah dilaporkan ke kepolisian. Menurutnya, tak ada larangan bagi setiap individu untuk mengkritik NU.

“Justru saya mengajak seluruh umat untuk mengoreksi NU, sebab mereka sudah jauh menyimpang dari prinsip organisasi NU yang didirikan oleh para pendirinya. Saya lawan,” ucapnya.

Ia beranggapan bahwa NU semakin jauh dari peradaban zaman. Faizal menuding bahwa NU merupakan pihak yang pertama kali menghina dirinya dengan berbagai hujatan.

Meskipun, Faizal tak merincikan lebih lanjut mengenai hujatan-hujatan yang dimaksud tersebut. Sehingga, ia mengatakan memiliki hak untuk merespons hujatan tersebut.

“Dan mereka tidak siap bahkan ketakutan berdialog terbuka dengan saya, sebab mereka sadar terlalu banyak perilaku menyesatkan yang selama ini mereka pamerkan di hadapan seluruh warga NU dan bangsa Indonesia,” tambah dia.

Sebagai informasi, laporan itu telah resmi teregister dengan Nomor LP/B/0668/XII/SPKT/BARESKRIM Polri tertanggal 2 November 2021. Adapun terlapor dalam perkara ini merupakan pemilik akun YouTube atas nama Faizal Assegaf Official.

Pelapor merasa konten yang diunggah Faizal menghina organisasi. Salah satunya, saat Faizal bahwa PBNU sebagai produsen proposal terbesar di dunia.

Jika merujuk pada video yang diunggah Faizal, pernyataan itu disampaikan saat membuka video YouTube tersebut. Ia menuturkan bahwa PBNU memunculkan aneka macam proposal duniawi. Menurutnya, PBNU tak pernah membicarakan peradaban Islam.

Selain itu, pelapor juga mengatakan bahwa Faizal menyindir organisasi tersebut dengan mengatakan NU sebagai organisasi yang memanipulasi banyak orang lain.

“Kami melaporkan saudara Faizal Assegaf untuk kemudian diproses secara hukum seadil-adilnya, mempertanggungjawabkan apa yang dia komen di medsos melalui channel YouTubenya,” kata Rakhmad kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (20/12).

Kemudian, ia menilai pernyataan yang dianggap paling menghina PBNU adalah saat Faizal menyebut kecintaan terhadap NKRI dapat terjadi ketika seseorang semakin jauh dari NU.

“Ini pernyataan yang paling menghina. ‘Jadi semakin kita jauh dari NU, maka semakin kita cinta kepada NKRI’, ini kurang ajar ini. Sudah menghina betul,” jelasnya.

(mjo/gil)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *