P Diddy Didenda Segini gegara Bikin Kamar Hotel Berlumur Baby Oil




Jakarta, Indonesia

Sean Diddy Combs dikenakan denda hanya sebesar US$500 oleh pihak Hotel Beverly Hills karena kerusakan yang ia sebabkan setelah membuat seluruh isi kamar berlumuran minyak.

Hal itu diungkap oleh Sylvia Oken yang bekerja di bagian penjualan hotel tersebut dalam kesaksian di persidangan kasus dugaan kekerasan dan perdagangan seksual P Diddy, di Pengadilan Federal Manhattan, New York City, Senin (2/6).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan New York Post pada Senin (2/6), Oken bersaksi selama 15 menit dan merinci kepada para juri soal masa menginap P Diddy pada 20 Mei 2015 di hotel tersebut.

P Diddy disebut menginap di kamar seharga hampir US$3.000 per malam pada saat itu, atau saat ini seharga sekitar US$4.000 yang setara dengan Rp65,1 juta (US$1=Rp16.297).




Namun karena kamar tersebut digunakan sebagai lokasi pesta gila P Diddy alias Freak Off yang menggunakan banyak minyak pelumas atau lubrikan dan baby oil, alhasil minyak berlumuran di mana-mana seantero kamar.

Maka dari itu, pihak hotel disebut Oken memberikan denda kepada P Diddy sebesar US$500, setara dengan US$674 saat ini atau sekitar Rp11 juta.

[Gambas:Video ]

New York Post sebelumnya melaporkan hotel lain yang pernah diinapi Combs mengaku dalam persidangan bahwa mereka beberapa kali menagih musisi tersebut hingga US$1.000 dengan alasan yang sama.

Pada 22 Mei 2025, Frederic Zemmour, manajer umum Hotel L’Ermitage di Beverly Hills, California, bersaksi mengenai catatan setiap kali P Diddy menginap di hotel tersebut.

Berdasarkan kesaksian Zemmour, ada satu situasi yang selalu ditemukan di kamar hotel tempat P Diddy menginap, yakni rusak dan berantakan bagai kapal pecah.

Pada Kamis (22/5), pihak hotel mengaku mereka mencium bau tidak jelas dari kamar P Diddy, dengan seorang staf menggambarkan “aroma yang kuat” dalam catatan tersebut.

“Harap awasi di luar atau di lorong untuk menyemprotkan pengharum ruangan,” catatan hotel tersebut yang turut menyebutkan bahwa P Diddy suka kamarnya “PANAS!”

Hotel selalu menemukan kamar yang ditempati P Diddy berlumuran baby oil “dalam jumlah berlebihan” serta bekas tumpahan lilin.

P Diddy menghadapi lima gugatan, termasuk satu terkait pemerasan, dua terkait perdagangan seks, dan dua untuk menyediakan transportasi dan terlibat dalam prostitusi. Bila P Diddy terbukti bersalah atas seluruh gugatan, ia bisa mendapatkan hukuman penjara seumur hidup.

P Diddy juga menerima lebih dari 70 gugatan sejak 2023 yang berkaitan dengan pelecehan hingga kekerasan seks dan perdagangan seks. Namun, gugatan tersebut akan diperlakukan terpisah dari kasus persidangan federal.

(end)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *