Palestina Temukan Kasus Pertama Covid Varian Omicron



Jakarta, Indonesia —

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kasus pertama virus corona (Covid-19) varian omicron. Pasien pertama omicron di Palestina terdeteksi di Jalur Gaza.

Pejabat Kementerian Kesehatan Palestina, Majdi Dhair menyebut warga Gaza yang mengidap varian omicron tinggal di wilayah pesisir.

“Kami menghadapi hari-hari sulit. Diperkirakan varian Omicron akan menyebar dengan cepat,” kata Dhair saat konferensi pers seperti diberitakan Antara, Minggu (26/12).

Dhair lalu mendesak warga Gaza untuk segera divaksin. Dia menyebut saat ini baru 40 persen warga Gaza yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19.

Gaza yang berpenduduk 2,2 juta orang telah mencatatkan 189.837 kasus Covid-19 dan 1.691 kematian.

Di Tepi Barat yang diduduki Israel, tiga kasus varian Omicron yang menginfeksi warga Palestina telah terdeteksi lebih dahulu. Diumumkan pada 16 Desember lalu.

Saat ini jumlah pasien omicron di wilayah itu meningkat jadi 23 orang dari 3,1 juta penduduk.

Kasus virus corona varian omicron semakin banyak ditemukan di beberapa negara.  Lembaga independen internasional Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) mencatat 31 kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Data tersebut dicantumkan dalam situs resmi mereka gisaid.org.

Dalam situs itu, Indonesia masuk dalam 86 negara yang sudah melaporkan Covid-19 varian Omicron. Indonesia menempati urutan ke-31 dalam jumlah kasus baru Omicron hari ini.

Britania Raya menjadi negara dengan laporan kasus Covid-19 varian Omicron terbanyak, yaitu 30.769. Amerika Serikat duduk di posisi kedua dengan 6.508 kasus Omicron pada hari ini.

(Antara/bmw)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *