Pamer Alat Kelamin, Patrich Wanggai Dihukum 2 Laga



Jakarta, Indonesia —

Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi larangan bermain dua kali dan denda Rp50 juta kepada Patrich Wanggai karena pamer alat kelamin dalam pertandingan Liga 2 2021.

“[Patrich Wanggai] memprovokasi masyarakat. Pada saat pergantian pemain, keluar lapangan melakukan gerakan tidak pantas dengan cara menunjukkan kemaluan meskipun menggunakan celana ke arah penonton,” tulis PSSI dalam keterangan resmi, Rabu (23/12).

Penyerang Sulut United tersebut memamerkan alat kelamin ke arah tribune penonton saat melawan Dewa United dalam pertandingan Grup Y babak 8 besar Liga 2 2021 pada Senin (20/12) malam.

Saat ditarik dan digantikan digantikan Dilivio Rycard Mamuka pada menit ke-79, Patrich mengumpat ke arah tribune. Pemain 33 tahun tersebut seperti memendam amarah sejak pertandingan berjalan.

Pada momen inilah Patrich tertangkap kamera memamerkan alat kelamin dari balik celana. Wanggai menggunakan kedua tangannya untuk mengapit alat kelamin sembari menunjukkannya ke tribune penonton.

Setelah video rekaman tersebut beredar luas di media sosial, reaksi warganet beragam. Ada yang pro, tak sedikit yang kontra. Patrich lantas membuat tanggapan atas reaksi itu lewat Instagram.

“Lelucon liga +62 mulai beraksi. Banyak sampah. Ayo banyakin komen. Kurang Banyak. Sorry manusia tidak berargumen dengan binatang,” tulis Patrich lewat Instastory pada Senin (20/12).

Selain Patrich, PSSI juga menjatuhkan denda Rp50 juta kepada PSMS Medan. Sanksi tersebut diberikan karena membiarkan orang yang tak tidak memiliki hak masuk ke ruang ganti pemain seusai pertandingan.

Lantas Sriwijaya FC didenda Rp25 juta karena seusai laga melawan Persis Solo pada 19 Desember, salah satu suporternya turun ke lapangan. Sriwijaya yang didenda karena saat ini masih uji coba suporter.

Karena kasus yang sama Komdis PSSI memberi denda Rp20 juta kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB). Operator kompetisi diputuskan lalai mengamankan pertandingan terkait uji coba suporter tersebut.

Terakhir, pelatih Sulut United Ricky Nelson didenda Rp10 juta dan mendampingi tim dalam dua laga. Ricky dinilai melanggar fairplay karena mendorong pemain lawan saat pertandingan berlangsung.

[Gambas:Video ]

(abd/har)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *