Para Pangdam Berpotensi Jadi Pangkostrad, Termasuk Mantu LBP
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha memprediksi Mayjen Maruli Simanjuntak akan mengisi kekosongan kursi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Posisi itu kini kosong usai ditinggalkan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang dipromosikan menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang menjadi Panglima TNI.
Meski telah lebih dari sebulan kosong, hingga kini Andika belum juga menunjuk pengganti Dudung.
Menurut Tamliha, semua Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) kini berpotensi menduduki kekosongan kursi Pangkostrad.
“Saya yakin para Pangdam sekarang, termasuk menantu Pak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Maritim dan Investasi), Mayjen TNI Maruli Simanjuntak,” kata dia kepada Indonesia.com, saat dikonfirmasi, Selasa (28/12).
Perkiraan Tamliha berdasarkan sejumlah hitung-hitungan politik. Pertama, katanya, Maruli merupakan menantu dari Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
Selain itu, kata dia, posisi Pangkostrad juga harus diduduki sosok perwira tinggi TNI yang memahami peta politik, terutama menjelang Pemilu serentak 2024 mendatang.
Sementara, menurut dia, Marulli menjadi satu-satunya perwara tinggi yang berpotensi menggantikan Andika sebagai Panglima sebab akan pensiun pada 2023. Begitu pula dengan Dudung yang akan pensiun di waktu yang sama.
“Sehingga kemungkinan besar Pangkostrad-lah sosok militer yang akan berjibaku menjadi Panglima TNI pada event Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif dan Pilkada serentak pada tahun 2024,” kata Tamliha.
Meskipun demikian, dia mengingatkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan juga Panglima TNI Andika agar cermat dalam menunjuk perwira tinggi yang jadi Pangkostrad selanjutnya kelak.
“Penentuan kepada siapa jabatan Pangkostrad sangat penting bagi Presiden Jokowi sebagai panglima tertinggi TNI, dibantu Panglima TNI, untuk betul-betul cermat dan bijaksana dalam menentukan figur yang tepat sebagai Pangkostrad,” kata dia.
(thr/kid)