Pasien Transmisi Lokal Omicron Sempat Tolak Dievakuasi ke RSPI



Jakarta, Indonesia —

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan satu pasien positif Covid-19 varian Omicron transmisi lokal di Jakarta sempat menolak dievakuasi ke fasilitas kesehatan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Pasien laki-laki berusia 37 tahun yang merupakan warga Kota Medan, Sumatera Utara memilih tetap tinggal di salah satu apartemen di kawasan Pluit, Jakarta Utara.

“Awalnya yang bersangkutan menolak dilakukan evakuasi ke RSPI Sulianti Saroso, tapi (Dinkes) DKI sudah berhasil menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada yang bersangkutan bahwa penting sekali kita melindungi seluruh masyarakat kita, sehingga kerja sama yang bersangkutan penting,” kata Nadia dalam konferensi pers secara daring, Selasa (28/12).

Nadia tak menampik sempat terjadi perdebatan alot saat petugas Puskesmas setempat dan Dinkes DKI menjemput pasien tersebut. Proses evakuasi juga melibatkan aparat kepolisian dan juga TNI.

Namun, kata Nadia, akhirnya pasien tersebut bersedia dibawa ke RSPI Sulianti Saroso dan menjalani tes swab ulang sebagai syarat masuk ke fasilitas kesehatan.

“Jadi memang awalnya yang bersangkutan menolak dilakukan evakuasi, tapi saat ini sudah cukup kooperatif,” ujarnya.

Nadia mengatakan pasien tersebut tak memiliki riwayat perjalanan luar negeri dalam beberapa bulan terakhir maupun kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri. Ia tinggal di Kota Medan dan rutin pergi ke Jakarta sebulan sekali.

Pasien tiba di Jakarta pada 6 Desember. Ia sempat berkunjung ke salah satu restoran di SCBD, Jakarta pada 17 Desember.

Ia kemudian menjalani tes antigen pada 19 Desember karena berencana kembali ke Medan. Namun, hasil tesnya dinyatakan positif Covid-19/

Selanjutnya pasien melakukan tes PCR pada 20 Desember. Hasil pemeriksaan WGS baru keluar pada 26 Desember dan dipastikan yang bersangkutan terpapar varian Omicron. Kemenkes pun melakukan penelusuran kontak erat terhadap pasien.

Dengan demikian total terdapat 47 kasus varian Omicron yang terdeteksi di Indonesia. Sebagian besar kasus adalah kasus impor. Sebanyak 25 kasus di antaranya adalah warga negara Indonesia yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, dan Turki.

Satu kasus merupakan seorang warga negara asing asal Nigeria. Adapun satu kasus lainnya adalah tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta.

Namun, ada pasien Covid-19 varian Omicron yang lolos karena mendapat dispensasi karantina. Pasien tersebut tak melaksanakan karantina secara penuh, yakni 10 hari untuk pelaku perjalanan luar negeri.

(khr/fra)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *