Patahkan Tren Buruk Laga Pertama Piala AFF
Timnas Indonesia membidik kemenangan lawan Kamboja pada pertandingan pertama Grup B Piala AFF 2021 (Piala AFF 2020) di Stadion Bishan, Kamis (9/12).
Kemenangan itu tidak saja akan jadi modal penting bagi Indonesia pada laga kedua melawan Laos, tetapi juga mematahkan rapor buruk pada pertandingan pertama di Piala AFF.
Dalam dua edisi terakhir di Piala AFF, Tim Merah Putih meraih hasil buruk usai kalah dari Singapura dan Thailand.
Pada Piala AFF 2016 yang digelar di Stadion Olahraga Filipina, Indonesia takluk 2-4 dari Thailand. Striker Teerasil Dangda jadi momok Indonesia dengan hattrick, sedangkan satu gol lain Thailand dilesakkan Peerapat Notchaiya.
|
Indonesia bisa membalas lewat gol Boaz Solossa dan Lerby Eliandry namun tidak bisa menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Dua tahun berikutnya, Indonesia juga gagal meraih poin setelah kalah dengan skor tipis 0-1 dari Singapura di Stadion Nasional.
Gol semata wayang The Lions itu dicetak Hariss Harun pada menit ke-37.
Dua kekalahan pada 2016 dan 2018 tersebut jadi rapor buruk Timnas Indonesia yang tidak pernah kalah di Piala AFF sejak edisi pertama pada 1996.
Timnas Indonesia patut waspada dengan Kamboja pada pertandingan nanti. Laga ini jadi yang pertama bagi Indonesia di Piala AFF 2021, akan tetapi merupakan partai kedua bagi Kamboja setelah kalah 1-3 dari Malaysia pada Senin (6/12).
Melawan Indonesia, Kamboja tidak ingin lagi terpuruk tanpa meraih poin demi bisa menjaga asa lolos ke babak semifinal Piala AFF 2021.
(sry/jal)