PDIP Pajang Foto Hoegeng di Sekolah Partai: Cocok Diteladani Kader


Jakarta, Indonesia —

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi memajang foto mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), mendiang Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso, di sekolah partai milik PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (19/11).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berkata bahwa Hoegeng merupakan sosok yang sangat dikagumi oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, Hoegeng memberikan keteladanan dalam berorganisasi serta tokoh yang luar biasa karena kokoh pada prinsip, jujur, dan pantang menerima gratifikasi.

“Pak Hoegeng menjadi inspirasi dalam integritas, juga teladan dalam membangun organisasi kepolisian sebagai pengayom rakyat, kejujuran, integritas, yang cocok diteladani kader partai,” kata Hasto dalam keterangan resmi yang diterima Indonesia.com, Jumat (19/11).

“Sosok Hoegeng merupakan sosok yang dikagumi dan sekaligus menjadi sesepuh bagi Ibu Megawati. Pak Hoegeng lah yang menjadi inspektur upacara pada saat pemakaman Bung Karno. Cobalah berdialog dalam alam pikir mengenai kepeloporan tokoh-tokoh itu,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Hasto menerangkan, seluruh gambar yang dipajang di sekolah partai milik PDIP memiliki nilai historis. Ia mencontohkan foto Megawati memiliki sejarah saat melawan rezim Orde Baru hingga menggelorakan semangat bendera sudah dikibarkan ketika Megawati menjadi presiden.

Kemudian, gambar Presiden pertama RI Sukarno dengan pejuang Che Guevara serta tokoh agama-agama. Menurutnya, foto-foto itu menegaskan bahwa sejak awal Indonesia adalah negeri spiritual.

“Di sekolah partai inilah tokoh semua agama dihadirkan,” ucap Hasto.




Infografis Anggota DPR 2014-2019 Terjaring Kasus KorupsiInfografis Anggota DPR 2014-2019 Terjaring Kasus Korupsi. (Foto: Indonesia/Basith Subastian)

Dia menjelaskan foto dan gambar tokoh yang ditampilkan mencerminkan cara PDIP mengusung perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Menurutnya, di gedung atau kantor PDIP lain terdapat foto sejumlah tokoh bangsa seperti Mohammad Hatta, Sutomo, Jenderal Soedirman, Gatot Subroto, hingga Urip Soemohardjo.

Kemudian, terdapat juga gambar Sukarno bersama sejumlah tokoh lainnya seperti HOS Cokroaminoto, KH Hasyim Asyari, KH Ahmad Dahlan, Tengku Hasan, Mgr. Soegijopranoto, dan I Gusti Ngurah Rai.

Sebagai informasi, Megawati pernah memuji dua eks Kapolri, Jenderal Hoegeng dan Awaloedin Djamin, saat memberi memberi pembekalan kepada peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama, Menengah dan Tinggi Polri secara virtual, Selasa (19/10).

“Saya kenal dengan Pak Hoegeng dan berteman dengan puterinya. Pak Hoegeng is the best. That’s the real Polri,” kata Megawati.

Diketahui, dari tahun ke tahun PDIP masuk jajaran atas parpol yang kader-kadernya terjerat kasus korupsi. Pada tahun ini, salah satu kader Banteng terjaring kasus korupsi besar, yakni rasuah bansos Covid-19, Juliari Batubara, eks Menteri Sosial.

Selain itu, ada nama Harun Masiku yang terkait kasus suap pergantian antar-waktu (PAW) DPR kepada KPU, yang sejauh ini masih berstatus buron.

(mts/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *