Pedang Napoleon Bonaparte saat Kudeta pada 1799 Laku Rp40 M



Jakarta, Indonesia —

Pedang yang dibawa oleh Napoleon Bonaparte ketika dia melakukan kudeta pada 1799 dan lima senjata api lainnya dijual dalam lelang dengan harga lebih dari US$2,8 juta atau sekitar Rp40 miliar, Selasa (7/12).

Barang-barang yang disiapkan oleh Perusahaan Lelang Rock Island yang berbasis di Illinois itu dijual pada 3 Desember lalu lewat telepon pada pembeli yang tidak disebutkan namanya.

Pedang dan lima pistol berornamen awalnya dibanderol dengan harga US$1,5 juta hingga US$3,5 juta.

“Dengan harga US$ 2,87 juta, pembeli Garniture Napoleon membawa pulang sepotong sejarah yang sangat langka,” kata Presiden Rock Island Kevin Hogan kepada AFP.

Menurut juru lelang, pedang dengan sarungnya, adalah “permata mahkota” dari koleksi tersebut. Senjata itu dibuat oleh Nicolas-Noel Boutet, yang adalah kepala pabrik senjata negara di Versailles.

Setelah dinobatkan sebagai kaisar, Napoleon diyakini telah menyerahkan pedang itu kepada jenderal Jean-Andoche Junot, tetapi istri sang jenderal kemudian terpaksa menjualnya untuk melunasi hutang.

Pedang tersebut kemudian ditemukan oleh museum London. Seorang kolektor AS adalah pemilik terakhirnya, tetapi pria itu baru saja meninggal, menurut rumah lelang.

Pada Mei lalu, Prancis merayakan peringatan dua abad kematian Napoleon.

Napoleon adalah salah satu tokoh yang paling memecah belah dalam sejarah Prancis, kontribusinya yang besar terhadap penciptaan negara modern bertentangan dengan imperialisme dan perangnya.

(agn)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *