Pelaku Penggelapan MacBook Pakai Topeng Wajah Verifikasi Akun Ojol



Jakarta, Indonesia —

Tersangka penggelapan MacBook senilai Rp67 juta menggunakan topeng wajah untuk bisa memverifikasi akun ojek daring atau online (ojol) yang telah dibeli.

Kedua tersangka diketahui membeli akun ojol yang dijual oleh pemiliknya dengan harga Rp800 ribu hingga Rp1 juta.

“(Menggunakan) topeng wajah atau foto wajah pemilik asli akun driver ojol untuk verifikasi wajah pada saat login akun driver ojol,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam konferensi pers, Rabu (24/11).

Zulpan turut mengungkapkan bahwa salah satu tersangka memiliki keahlian atau kemampuan dalam bidang desain.

Alhasil, topeng wajah yang dibuat pun sangat mirip dan bisa berhasil untuk memverifikasi akun ojol yang telah dibeli.

“Tentunya (memiliki keahlian desain), makanya mereka bekerja sama, mereka ahli di bidang itu,” ucap Zulpan.

Dalam kesempatan sama, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menuturkan dua tersangka itu merupakan residivis dalam kasus yang sejenis.

“Kita ketahuan dia residivis adalah setelah kita tanyakan kepada yang bersangkutan ada 15 korban, mungkin bisa lebih,” ujarnya.

Lebih lanjut, Auliasnyah menyayangkan aksi para tersangka di tengah maraknya masyarakat yang kerap berbelanja secara online di masa ini.

“Sangat sayang sekali masyarakat yang ingin berbelanja tapi disalahgunakan dengan sengaja dia mencoba dengan niatnya dia membuat data dirinya palsu sehingga susah dilacak,” tuturnya.

Sebagai informasi, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan Untung Putro. Laporan ini dibuat setelah korban kehilangan MacBook seharga Rp67 juta yang diduga dibawa kabur oleh kurir ojek online (ojol).

Dari laporan ini, polisi menangkap para tersangka di dua lokasi berbeda. Kedua tersangka yakni HS dan RF.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 28 ayat 1 Jo Pasal 45a ayat 1 UU ITE dan atau Pasal 372 tentang Penggelapan dengan ancaman pidana enam tahun penjara.

(dis/kid)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *