Pelaku Rekam Peserta Kampus Merdeka di Toilet UNM Sejak November
Pelaku pelecehan dengan merekam mahasiswi program Kampus Merdeka di Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan saat di kamar mandi mengaku telah beraksi sejak November lalu.
Berdasarkan keterangan pelaku, Ashar (40) yang bekerja di penginapan milik UNM sebagai petugas keamanan mengakui telah melakukan perbuatan tindak pelecehan seksual terhadap mahasiswi dengan merekam saat berada di dalam kamar mandi.
“Pelaku ini sejak awal bulan November sering merekam secara sembunyi di kamar mandi saat mahasiswi pertukaran beraktivitas di kamar mandi,” kata Panit 2 Reskrim Polsek Rappocini, Ipda Ahmad Hajar, Jumat (10/12).
Perbuatan pelaku itu diketahui salah salah satu korban sehingga dilaporkan. Dari laporan itu, kata Ahmad, pihaknya berhasil mengamankan pria yang bekerja sebagai satpam di kampus UNM ini.
“Dia juga mengaku setelah merekam aktivitas korban di dalam kamar mandi kemudian dia hapus setelah melihat hasil rekamannya,” jelasnya.
Ahmad menerangkan kronologi pengungkapan kasus perekaman diam-diam mahasiswi peserta Kampus Merdeka yang menginap di fasilitas UNM tersebut. Salah satu korban, kata dia, saat berada di kamar mandi penginapan melihat ada tangan yang memegang alat perekam mengarah ke dirinya.
“Mengetahui dirinya sementara direkam sehingga korban cepat memakai baju dan keluar dari kamar mandi lalu mendatangi pelaku yang berada di samping kamar mandi tersebut. Pelaku saat ditanyai korban mengakui perbuatannya,” ungkapnya.
Meski demikian, kata Ahmad saat ini pelaku perekam mahasiswi tersebut telah diamankan bersama barang buktinya berupa ponsel yang digunakan saat merekam korban di dalam kamar mandi.
“Pelaku sudah kita amankan, nantinya akan kita serahkan ke Polrestabes Makassar sambil menunggu laporan korban,” katanya.
(mir/kid)
