Pelatih Malaysia Pernah Beri Mimpi Buruk untuk Indonesia
Pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, kerap memberikan kenyataan pahit bagi Timnas Indonesia, baik di level senior seperti Piala AFF maupun di level junior.
Cheng Hoe yang sudah melatih timnas Malaysia sejak 2017 punya karier panjang di tim Harimau Malaya. Cheng Hoe sudah merintis jalan menuju kursi pelatih timnas Malaysia sejak 2004.
Ketika itu Cheng Hoe menjadi asisten pelatih di timnas Malaysia U-19. Tiga tahun berselang, mantan pesepakbola yang berposisi sebagai gelandang itu menjadi asisten pelatih timnas Malaysia U-22 yang dikenal dengan nama Harimau Muda.
Pada 2009, Cheng Hoe dipercaya menjadi asisten pelatih timnas senior dan U-23. Di timnas senior, Cheng Hoe menjadi salah satu staf pelatih Krishnasamy Rajagobal di Piala AFF 2010.
Cheng Hoe merasakan gegap gempita Malaysia menjadi juara Piala AFF untuk kali pertama usai mengalahkan Indonesia di partai final dan mengantar Safee Sali dan kawan-kawan mendapat kalungan medali juara di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Lebih kurang setahun berselang, Cheng Hoe kembali ke Jakarta dalam ajang SEA Games 2011. Dengan status sebagai asisten pelatih Ong Kim Swee, Cheng Hoe kembali membawa kejayaan bagi Malaysia di tanah Indonesia.
Dalam partai final, Malaysia dan Indonesia bermain imbang 1-1 hingga 120 menit. Dalam babak adu penalti, Malaysia memastikan gelar juara melalui kemenangan 4-3.
|
|
Sejak diangkat menjadi juru latih utama timnas Malaysia pada 2017, Cheng Hoe sudah dua kali menghadapi Indonesia dan mengemas dua kemenangan.
Dua perjumpaan itu terjadi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Malaysia menang 3-2. Sedangkan saat pertemuan kedua di Stadion Bukit Jalil, Malaysia mengemas skor 2-0.
Indonesia akan kembali bertemu Malaysia dalam fase grup Piala AFF 2021. Duel Indonesia vs Malaysia akan berlangsung pada 19 Desember atau pada laga terakhir babak penyisihan.
(nva/ptr)
