Pembekuan Darah Kasus Omicron, DKI Keluar Zona Hijau


Jakarta, Indonesia —

Perkembangan sebaran varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau yang dikenal dengan varian Omicron di Indonesia terkini berjumlah 68 kasus, dengan rincian imported case dari 60 WNI pelaku perjalanan luar negeri, 7 WNA, dan satu kasus transmisi lokal di DKI Jakarta.

Puluhan warga tersebut dilaporkan mengalami gejala ringan hingga tanpa gejala atau OTG. Namun setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, terdapat sebagian kasus yang mengalami gangguan pembekuan darah.

Di tengah ancaman kasus varian Omicron di Indonesia, pemerintah juga mulai mencatat sejumlah provinsi mengalami kenaikan kasus, salah satunya DKI Jakarta.

Indonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.

Pasien Omicron Alami Pembekuan Darah

Ketua Pokja Pinere Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Pompini Agustina Sitompul menyebutkan sejumlah pasien terinfeksi varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron di Indonesia mengalami hiperkoagulopati.

Merujuk keterangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), hiperkoagulopati merupakan gangguan yang terjadi pada sistem koagulasi atau pembekuan darah yang dapat bermanifestasi sebagai bekuan darah atau trombus di vena, arteri atau menyeluruh secara sistemik.

“Ada beberapa kasus confirm [Omicron] yang memiliki komorbid dan kita lihat juga memiliki tanda mulai muncul hiperkoagulopati, meskipun pasien ini merasa tanpa gejala. Itu yang harus kita tetap waspadai,” kata Pompini dalam acara daring, Kamis (30/12).

Mayoritas Kasus Omicron Usia 40-49

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan mayoritas temuan kasus varian Omicron di Indonesia terjadi pada mereka dengan usia 40-49 tahun. Selain itu, mayoritas dari total 68 pasien Omicron yang dirawat juga berjenis kelamin laki-laki.

Kasubdit Pelayanan Gawat Darurat Terpadu Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes Asral Hasan menambahkan untuk sementara ini kategori usia pasien Omicron di Indonesia yang paling sedikit ditemukan pada anak-anak dan remaja usia 10-19 tahun.

“Mayoritas kasus berusia 40-49 tahun ada 34 persen, dan mayoritas berjenis laki-laki ada 60 persen,” kata Asral dalam acara daring, Kamis (30/12).

51 Kasus Omicron Sudah Vaksinasi Lengkap

Kemenkes mengungkapkan sebanyak 51 orang dari total 68 kasus varian Omicron di Indonesia merupakan warga yang sudah menerima suntikan dosis vaksin virus corona secara lengkap atau dua dosis.

“Vaksinasi lengkap 51 orang, 6 vaksin tidak lengkap [satu dosis], 7 belum divaksin sama sekali, dan 4 masih belum tahu,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi kepada Indonesia.com, Kamis (30/12).

DKI Keluar Zona Hijau Covid-19

Zona hijau atau daerah yang tidak mengalami penambahan kasus virus corona baru dan angka kesembuhan di atas 95 persen terus mengalami peningkatan di Indonesia. Terkini, jumlah zona hijau mencapai 106 kabupaten/kota, lebih banyak dibandingkan sepekan lalu yang mencatat zona hijau berjumlah 92 daerah.

Puluhan kabupaten/kota zona hijau berasal dari 24 provinsi dengan mayoritas zona hijau di Papua. Pada pekan ini, DKI Jakarta ‘keluar’ dari zona hijau setelah sepekan lalu Kabupaten Kepulauan Seribu masuk zona aman ini. Sementara untuk Jawa, hanya dua daerah di Jawa Barat yang masuk zona hijau sepekan terakhir.

Temuan itu didapatkan berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per 26 Desember yang baru dirilis pada hari ini, Kamis (30/12).

[Gambas:Video ]

Covid DKI dan Kepri Meningkat Sepekan

Kemenkes mencatat sembilan provinsi di Indonesia mengalami peningkatan kasus virus corona dalam sepekan terakhir. Dari sembilan provinsi itu, DKI Jakarta dan Kepulauan Riau (Kepri) tercatat sebagai daerah penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menilai peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan di kedua provinsi itu disebabkan karena keduanya menjadi pintu masuk yang banyak diakses pelaku perjalanan luar negeri melalui jalur laut dan udara.

“Kita melihat setidaknya ada sembilan provinsi yang terjadi peningkatan kasus. Kepri dan DKI Jakarta tentunya sebagai pintu masuk negara terdapat peningkatan kasus yang cukup signifikan pada minggu ini,” kata Nadia dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, Rabu (29/12).

Indonesia Disebut Sudah Fase Endemi

Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan Indonesia telah keluar dari pandemi Covid-19 dan memasuki fase endemi. Pandu mengatakan bahwa fase endemi adalah fase di mana kasus bisa ditekan dan angka yang masuk ke rumah sakit sangat rendah, dengan tingkat kematian nol.

Hal tersebut dinilai dapat terwujud dengan adanya kekebalan tubuh. Dengan adanya kekebalan, tingkat penyakit yang ditimbulkan dari infeksi Covid-19 tidak akan parah.

“Sekarang sebenarnya Indonesia sudah masuk fase endemi. Penularan masih ada cuma tidak membebani pelayanan kesehatan,” kata Pandu kepada Indonesia.com.




Infografis - Gejala Covid-19 Varian OmicronInfografis – Gejala Covid-19 Varian Omicron. ( Indonesia/Astari Kusumawardhani)


Warga DKI Diminta Waspada Varian Omicron


BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *