Pemerintah Beri Bonus Rp10 Miliar untuk PBSI
|
Pemerintah lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan bonus sebesar Rp10 miliar kepada Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) atas prestasi yang ditunjukkan oleh atlet-atlet sepanjang 2021.
PBSI jadi satu dari tiga pengurus olahraga yang mendapatkan penghargaan dari pemerintah. Selain PBSI yang diguyur penghargaan Rp10 miliar, National Paralympic Committee (NPC) mendapat Rp5 miliar sedangkan Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) sebesar Rp1,25 miliar.
Prestasi paling mencolok dari PBSI di tahun 2021 adalah keberhasilan melanjutkan tradisi emas di Olimpiade lewat kemenangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Selain itu, Anthony Ginting juga menyumbangkan medali perunggu dari Olimpiade.
Sedangkan di bulan Oktober, Indonesia berhasil membawa pulang Piala Thomas setelah 19 tahun. Indonesia mengalahkan China di partai final dengan skor telak 3-0.
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam sambutannya mengatakan, menyebut gelar ini menjadi motivasi untuk lebih meraih prestasi di tingkat internasional. PBSI berjanji akan menjadikan gelar ini sebagai motivasi.
“Mari bangkit bersama, angkat olahraga nasional berprestasi di tingkat dunia,” kata Agung saat memberikan sambutan.
Sementara itu NPC sukses membina atlet yang membuat Indonesia meraih 2 emas, 3 perak, dan 4 perunggu.
Untuk PABSI, mereka juga mampu mengantar lifter Indonesia sebagai cabang yang rutin menyumbangkan medali di Olimpiade. Pada Olimpiade 2020, Tim Angkat Besi Indonesia menyumbangkan satu perak dan dua perunggu lewat nama Eko Yuli Irawan, Rahmat Erwin Abdullah, dan Windy Cantika Aisah.
“Tidak cukup kita membina para atlet, tetapi harus ada pula apresiasi prestasi. Dalam hal ini negara hadir. Salam hangat dari presiden. Beliau menyampaikan untuk terus meningkatkan prestasi internasional,” kata Amali.
(abd/ptr)