Pemerintah Siapkan 3 Tempat Baru Karantina WNI dari Luar Negeri
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebut pemerintah tengah menargetkan dan mempersiapkan tiga tempat karantina atau isolasi terpusat baru di DKI Jakarta yang bakal digunakan untuk WNI pelaku perjalanan internasional.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito memastikan pemerintah akan menjamin biaya karantina WNI yang memenuhi kriteria. Lama masa karantina, menurutnya sesuai dengan ketetapan pemerintah, seperti saat ini berlaku masa 10 hari dan khusus 14 hari bagi WNI kedatangan 13 negara yang dilarang masuk ke Indonesia akibat varian Omicron.
“Saat ini direncanakan terdapat tiga fasilitas isolasi terpusat tambahan di DKI, yaitu Rusun Penggilingan di Pulo Gebang, Rusun Daan Mogot, dan LPMP DKI Jakarta,” kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (21/12).
Wiku kembali mengingatkan bahwa WNI yang dijamin gratis karantina adalah mereka yang memenuhi tiga kriteria. Pertama adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI), kedua mahasiswa/i dari luar negeri yang sudah menyelesaikan masa studinya, dan ketiga pegawai pemerintah atau ASN yang kembali dari perjalanan dinas luar negeri.
Hal itu sudah tertuang dalam Surat Edaran Nomor 25 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang diteken oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Suharyanto pada 14 Desember lalu.
“Sementara WNI/WNA wisatawan dapat memanfaatkan hotel rekomendasi Satgas yang seharusnya dipesan sebelum kembali ke Indonesia,” kata dia.
Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan sekitar 3.000 orang pelaku perjalanan internasional masuk ke Indonesia setiap hari. Durasi waktu dan ketersediaan lokasi karantina menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah.
“Sekitar 3.000 per hari. Tantangannya adalah dengan waktu karantina yang kita buat panjang,” kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny B.Harmadi dalam diskusi MNC Trijaya yang disiarkan secara daring, Sabtu (18/12).
(khr/pmg)
