Pemuda Pancasila Minta Maaf Keroyok Aparat, Pastikan Demo Berlanjut



Jakarta, Indonesia —

Majelis Pimpinan Nasional (MPN) ormas Pemuda Pancasila (PP) menyampaikan permintaan maaf atas insiden dugaan pengeroyokan aparat dalam aksi unjuk rasa di kompleks parlemen DPR-MPR, Kamis (25/11).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) MPN PP, Arif Rahman menyebut bahwa insiden dugaan pengeroyokan itu terjadi karena kesalahpahaman. Hal itu kini menyebabkan sedikitnya 36 orang anggota PP diamankan.

“Saya pada hari ini sebagai sekretaris jenderal majelis PP pertama-tama ingin mengucapkan permohonan maaf atas terjadinya kesalahpahaman yang terjadi tadi di lapangan,” ujar Arif dalam jumpa pers usai insiden, Kamis (25/11).

Dia menyebut saat ini pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan aparat kepolisian untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Arif menegaskan bahwa sejak awal pihaknya hanya ingin menggelar aksi unjuk rasa dengan damai. Ia pun tak menduga di tengah aksi, massa justru terlibat aksi pemukulan kepada aparat. Namun, menurut dia, hal itu mestinya bisa diselesaikan dengan komunikasi.

“Di pertengahan jalan kami juga tidak tahu seperti apa awalnya sehingga terjadilah pemukulan insiden kecil yang diinfokan ada polisi yang terluka,” kata dia.

“Jadi sekali lagi, dari saya sebagai Sekjen MPN Pemuda Pancasila, mengucapkan permohonan maaf sekali lagi yang sebesar-besarnya sampai terjadinya insiden ini,” tambah Arif.

Meski begitu, Arif menegaskan PP akan terus menggelar aksi lanjutan untuk menuntut permintaan maaf kepada politikus PDIP Junimart Girsang. PP kata dia mengultimatum Junimart untuk meminta maaf secara terbuka dalam waktu 3×24 jam.

Dia juga membuka pintu untuk Junimart bertandang ke markas PP di kawasan Pejaten Jakarta Selatan untuk menyelesaikan persoalan itu. Upaya itu kata dia penting untuk dilakukan agar persoalan inti dalam masalah itu bisa diselesaikan.

“Beliau bisa datang paling tidak kesekretariatan kami di Pejaten Barat untuk berdialog dan melakukan permintaan maaf kepada kami yang notabene merasa tersinggung dengan statement beliau,” kata dia.

Aksi unjuk rasa PP di depan DPR dipicu oleh pernyataan Junimart yang menyebut PP sebagai ormas yang kerap terlibat bentrok. Junimart juga meminta pemerintah bertindak tegas kepada ormas yang mestinya menjaga ketertiban di tengah masyarakat.

(thr/ain)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *