Penampakan Serangga Raksasa Panjang 2,6 Meter

Jakarta, Indonesia —

Setelah hampir 170 tahun, misteri serangga terbesar yang pernah hidup di Bumi akhirnya terungkap. Serangga itu dikenal sebagai Arthropleura.

Fosil Arthropleura ditemukan di Prancis adalah serangga purba yang hidup sekitar 346 juta tahun lalu di hutan ekuator atau daerah yang berada pada kawasan iklim tropis dengan curah hujan dan kelembaban tinggi.

Tim paleontolog Prancis menemukan bahwa Arthropleura memiliki tubuh yang mirip kaki seribu, namun dengan kepala yang menyerupai lipan.

“Kami menemukan bahwa ia memiliki tubuh seperti kaki seribu, namun kepala seperti lipan,” ujar Mickael Lheritier, paleontolog dari University Claude Bernard Lyon kepada Associated Press, melansir Science Alert, Kamis (17/10).

Beberapa fosil spesies Arthropleura bahkan memiliki panjang hingga 2,6 meter. Dengan tubuh sepanjang 2,6 meter, Arthropleura merupakan serangga terbesar yang pernah ditemukan. Kedua diduduki oleh kalajengking laut yang memiliki panjang sekitar 2,5 meter.

Fosil Arthropleura banyak ditemukan di Amerika Utara dan Eropa setelah penemuan pertama kali pada 1854. Saat itu ahli belum berhasil mengungkap jenis fosil tersebut. Bahkan beberapa ahli menduga mereka mungkin memiliki keterkaitan dengan krustasea jenis udang raksasa.

Bagian kepala Arthropleura mengungkapkan beberapa ciri khas kaki seribu seperti antena, bagian mulut yang terpisah dan sebagainya.

Menariknya, mereka juga memiliki mata bertangkai yang kemungkinan bersifat majemuk. Mata ini tidak dimiliki oleh kaki seribu maupun lipan yang mungkin menunjukkan adaptasi untuk hidup semi-akuatik.

“Mata bertangkai yang ditemukan pada spesimen di Montceau dapat menunjukkan gaya hidup semi-akuatik,” tulis ahli dalam journal.

Sementara itu, para ahli menyebut bahwa Arthropleura merupakan nenek moyang dari kaki seribu dan lipan. Meski berukuran raksasa, binatang ini diyakini memakan bangkai hewan untuk bertahan hidup.

(wis/mik)

[Gambas:Video ]