Pencak Silat Jadi Pilihan Remaja untuk Bela Diri dan Lestarikan Budaya



Jakarta, Indonesia

Seni bela diri asli Indonesia, pencak silat, masih menjadi pilihan remaja sebagai wadah bela diri dan melestarikan budaya.

Salah satu atlet pencak silat di perguruan Pagarnusa Jakarta, Alkafarel mengaku sudah menggeluti olahraga ini sejak empat tahun lalu. Kala itu dirinya masih duduk di bangku SMP saat pertama kali mengenal pencak silat.

“Sudah cukup lama [ikut silat]. Sudah berjalan sekitar empat tahunan, sejak akhir SMP. [Ikut silat] untuk jasmani dan olahraga, kemudian yang kedua untuk bela diri, dan yang ketiga untuk melestarikan budaya,” kata Alkafarel kepada Indonesia TV.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak peserta yang bertahan di pencak silat karena ikatan nilai dan kedekatan dengan para pelatih. Sebab selain aspek fisik, pelatih juga mengutamakan keseimbangan mental atlet binaannya.

“Pertama kesehatan fisik, yang kedua mental. Karena bagaimanapun kalau latihan kan pakai badan dan fisik yang harus benar-benar stabil. Kemudian kalau sedang tidak stabil [mentalnya] itu kami berhentikan dulu, kami freeze,” ujar Maliki, salah satu pelatih di perguruan tersebut.

Padepokan pencak silat Pagarnusa menjadikan alasan budaya sebagai motivasi melestarikan warisan leluhur. Menurut Ketua Padepokan Pencak Silat Pagarnusa Jakarta, K.H. Roji Jaelani, pihaknya ingin pencak silat tak redup ditelan zaman.

“Pencak silat merupakan budaya karena ada banyak juga seni bela diri yang harus kita lestarikan dan kembangkan untuk generasi penerus baik secara bela diri, mental, spiritual, maupun olahraga,” ujar Jaelani.

“Karena begitu besarnya, begitu banyaknya, begitu kaya seni budaya bela diri tersebut, karena itu Pagarnusa ingin punya kontribusi untuk melestarikan, mengembangkan, dan membina sebagai wadah olahraga dan olah batin,” ia menambahkan.

Banner Artikel - Pencak Silat  Indonesia

Sebagai bentuk kontribusi terhadap pengembangan pencak silat, turnamen bertajuk Kejuaraan Pencak Silat Indonesia Piala Menpora 2025 akan digelar di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta pada 2-4 Mei mendatang.

Kejuaraan Pencak Silat Indonesia Piala Menpora terbuka untuk atlet dari berbagai perguruan atau sekolah, mulai dari tingkat SD (usia dini), tingkat SMP (pra-remaja), hingga tingkat SMA (remaja).

[Gambas:Youtube]

Pendaftaran hanya dilakukan secara online melalui laman resmi https://silatcnn.com/pendaftaran.

Pendaftaran akan dibuka hingga 29 April mendatang. Namun, pendaftaran bisa ditutup lebih awal jika kuota peserta telah terpenuhi. Oleh karena itu, segera daftarkan dirimu sebelum kehabisan.

[Gambas:Video ]

(ikw/har)




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *