Peneliti Temukan Perilaku Aneh Kumbang Gurun, Oral Seks Sebelum Kawin
Peneliti menemukan perilaku aneh berupa oral seks yang dilakukan kumbang gurun sebelum kawin. Peneliti Xinghu Qin dan koleganya menyebut ritual ini sebagai sesuatu yang harus dilakukan kumbang jantan sebelum kawin atau melakukan kopulasi dengan betinanya.
Penemuan ini ditemukan Qin saat menjelajahi wilayah bagian dalam Gurun Hunshandake Mongolia. Di sana Qin melihat beberapa perilaku yang aneh antara dua kumbang kecil yang kawin di tempat terbuka, di mana salah satu kumbang terus-menerus menjilati ekor yang lain.
“Apa yang mereka lakukan?” tanya Qin, yang saat itu merupakan mahasiswa pascasarjana di Akademi Ilmu Pertanian China.
Kumbang-kumbang tersebut merupakan kumbang gurun Mongolia atau Platyope mongolica, yang sebagian besar hidupnya bersembunyi di bawah rerumputan dan pasir gurun tetapi kadang-kadang muncul untuk kawin.
Dilaporkan dalam Ecology and Evolution, Qin dan rekan-rekannya menggambarkan ritual oral seks yang baru ditemukan itu sebagai sesuatu yang harus dilakukan jantan dari spesies tersebut sebelum kawin dengan betina.
“Kami telah mengamati perilaku menjilati diri sendiri pada banyak hewan. Tetapi jantan atau betina menjilati alat kelamin pasangannya, terutama pada serangga mirip kumbang, sebenarnya jarang terjadi,” kata Matjaž Gregori, ahli entomologi di Institut Biologi Jovan Hadži di Slovenia, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Dilansir dari Scientific American, ketika kumbang gurun Mongolia jantan menemukan pasangan potensial, ia mulai menggosok bagian mulutnya yang menonjol di atas alat kelamin betinanya.
Jika apa yang dilakukan jantan tidak memenuhi standar si betina, betina ini akan melarikan diri. Semakin lama pejantan melakukan ritual oral seks, maka semakin pendek waktu yang dibutuhkannya untuk berhasil kawin di kemudian hari.
Musim kawin bagi kumbang gurun biasanya dimulai pada awal Mei, dan kumbang-kumbang tersebut akan terlihat keluar dari semak-semak pada siang hari bolong untuk mencari pasangan.
Calon pasangan cukup mudah dikenali karena jantan akan mulai mengejar betinanya. Pada awalnya, betina akan menolak tetapi jika dalam mood, betina akan berhenti, lalu membiarkan jantan mengejar.
Para peneliti mengamati bahwa pejantan akan melakukan kontak pertama mereka dengan alat kelamin betina terlebih dahulu.
Dilansir dari IFL Science, beberapa pengamatan mengungkapkan bahwa siklus kawin lengkap dari kumbang tersebut terdiri dari empat langkah, yaitu pengejaran, kontak seksual oral, menempel, dan kemudian kawin atau senggama.
“Ini adalah pertama kalinya perilaku seksual oral prakopulasi pada kumbang gurun, P. mongolica, dilaporkan,” kata penulis penelitian.
“Kami menyelidiki peran perilaku oral seks ini dalam perkawinan. Hasilnya menunjukkan bahwa kontak seksual oral sebelum kopulasi, fase penting dari latensi kawin di P. mongolica, memainkan peran penting dalam kopulasi,” tambahnya.
(lnn/fea)
