Pengacara P Diddy Disemprot Hakim Usai Bikin Panggilan Seksis ke Jaksa




Jakarta, Indonesia

Pengacara Sean Diddy Combs alias P Diddy disemprot oleh hakim pengadilan setelah menyebut jaksa penuntut dengan panggilan bernada seksisme, yakni “kumpulan perempuan berkulit putih”.

Hakim Arun Subramanian pada Selasa (6/5) tak sungkan untuk mengatakan “konyol” kepada pengacara Mark Geragos yang mewakili ibu Combs dalam sidang tertutup hari itu.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan New York Post pada Selasa (6/5), Geragos menuai kemarahan hakim karena sempat menyebut tim jaksa yang semuanya perempuan sebagai “kumpulan enam cewek kulit putih” dalam sebuah siniar yang ia pandu bersama pendiri TMZ, Harvey Levin.

“Saya pikir menyebut jaksa dalam kasus ini sebagai kelompok enam wanita kulit putih itu keterlaluan,” kata Subramanian kepada Geragos, menurut transkrip pengadilan.




“Hal ini tak akan ditoleransi di pengadilan mana pun dari pengacara mana pun di seluruh negeri,” lanjutnya kepada pria asal Los Angeles berusia 67 tahun itu.

Geragos mengungkapkan selama pertemuan itu, Combs mengklaim bahwa dirinya yakin sengaja dijadikan target karena ia berkulit hitam.

“Saya pikir ketika Anda memiliki seorang pria berkulit hitam yang dituntut dan klien merasa seperti ia menjadi sasaran, itu adalah.. sebuah pengamatan,” kata Geragos dalam pembelaannya.

Bukan cuma Geragos yang merasa Combs memang jadi kambing hitam, tetapi juga pengacara musisi itu lainnya, yakni Marc Agnifilo dan Teny Geragos.

Mereka juga yakin Combs ditargetkan untuk dijatuhkan karena menguak orang kulit putih terkemuka yang sudah menyewa pekerja seks tapi tak didakwa dengan kejahatan.

New York Post menyebut pertemuan itu terjadi setelah jaksa Distrik Selatan New York mendesak hakim untuk mengingatkan tim pembela P Diddy soal kewajiban mereka untuk tidak membuat pernyataan publik yang bisa memengaruhi juri.

Mark Geragos telah mewakili beberapa klien selebriti selama bertahun-tahun, termasuk Michael Jackson dan Hunter Biden.

Namun Geragos tidak terdaftar sebagai pengacara dalam kasus Combs ini. Ia mengatakan bahwa dirinya bekerja untuk ibu Combs, Janice, dalam urusan yang dirahasiakan.

Ia juga terlihat mengamati dua hari pertama pemilihan juri di bagian ruang sidang federal Manhattan yang disediakan untuk teman dan keluarga Combs.

Persidangan P Diddy sendiri diperkirakan akan memakan waktu selama delapan pekan. Pemilihan juri akan digelar hingga 12 Mei mendatang, bertepatan dengan pernyataan argumen pembuka.

[Gambas:Video ]

Pada Senin (5/5), sebanyak 32 orang diwawancara oleh Hakim Arun Subramanian untuk menjadi juri. Mereka diberi pilihan untuk membahas pertanyaan sensitif atau pribadi di ruang sidang tertutup dengan hakim, reporter pengadilan, dan dua pengacara dari masing-masing pihak.

Sebagian besar calon juri mengatakan mereka sudah menerima pelatihan terkait pelecehan seksual sebelumnya, serta sudah melihat rekaman pengawas hotel yang disiarkan oleh soal dugaan aksi kekerasan Combs terhadap Ventura.

Sean Diddy Combs alias P Diddy menghadapi lima gugatan, termasuk satu terkait pemerasan, dua terkait perdagangan seks, dan dua untuk menyediakan transportasi dan terlibat dalam prostitusi. Bila P Diddy terbukti bersalah atas seluruh gugatan, ia bisa mendapatkan hukuman penjara seumur hidup.

Meski begitu, P Diddy sendiri sudah menerima lebih dari 70 gugatan sejak 2023, yang berkaitan dengan pelecehan hingga kekerasan seks dan perdagangan seks. Namun gugatan tersebut akan diperlakukan terpisah dari kasus persidangan federal.

(end)


[Gambas:Video ]



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *