Pengantin Batal Resepsi, Sumbang Katering untuk Korban Banjir Malaysia
Sepasang pengantin baru membatalkan acara resepsi pernikahan mereka dan mendonasikan seluruh pesanan katering pernikahannya untuk pengungsi korban banjir bandang Malaysia.
Pasangan baru itu ialah Muhammad Nabil Mohd Azimi (23) dan Nur Asyqin Md Hamdan (25). Mereka sedianya menggelar resepsi pernikahan pada Minggu (19/12) lalu, namun membatalkannya akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah Negeri Jiran.
Nabil dan Nur kemudian menyumbangkan sekitar 300 paket makanan yang sudah mereka pesan untuk resepsi pernikahan kepada para pengungsi di pusat bantuan banjir, Meru, Klang
Sebuah video TikTok yang viral menunjukkan Nabil dan Nur meninggalkan lokasi resepsi dan membagikan makanan katering kepada pengungsi banjir. Video itu diunggah pemilik jasa katering yang disewa pasangan itu, Erin Suahimi, dan dengan cepat mendapat banjir pujian.
Video TikTok itu pun turut memperlihatkan para pegawai katering tengah membagikan makanan-makanan di posko bantuan.
“Resepsi pernikahan dibatalkan, jadi pasangan ini merayakan pernikahannya di pusat bantuan banjir Meru di Klang. Pasangan tadi membagikan makanan di sini, bersama dengan tim katering kami,” tutur pernyataan dalam video tadi, sebagaimana dilansir Malay Mail.
Video tersebut mendapatkan lebih dari 498 ribu penonton, 61 ribu likes, dan tiga ribu komentar.
Banyak netizen yang mengucapkan harapan baik kepada pasangan baru itu, pun juga memuji tindakan mereka membatalkan resepsi pernikahan demi membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Selamat kepada pasangan baru! Tuhan menunjuk hamba-Nya yang beruntung untuk mengabdi kepada manusia,” tutur salah satu pengguna.
“Pernikahan yang paling diingat pada tahun ini,” ucap pengguna TikTok lainnya di kolom komentar.
“Semoga pernikahan kalian diberkati dengan kebahagiaan selamanya,” ucap netizen lain.
Dalam beberapa hari terakhir, Malaysia harus berkutat dengan bencana banjir yang disebut paling parah sejak beberapa dekade terakhir.
Banjir itu menewaskan 27 orang dan membuat puluhan ribu warga mengungsi. Total 3.500 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Malaysia juga turut terdampak banjir.
(pwn/rds)
