Pengertian, Cara, dan Rekomendasi Menu
Jakarta, Indonesia —
Diet clean eating merupakan pola makan ‘bersih’ yang mengutamakan konsumsi makanan utuh dan alami seperti sayuran, buah, protein nabati, serta minyak sehat.
Manfaat menjalani diet tersebut tidak hanya menurunkan berat badan, tapi juga membantu menerapkan kebiasaan mengonsumsi makanan sehat sebagai gaya hidup.
Prinsip makan bersih ini hampir serupa dengan pola diet sehat seimbang yang dianjurkan Kementerian Kesehatan Indonesia.
Orang yang menerapkan metode makan bersih tidak disarankan mengonsumsi makanan olahan, junk food, atau tinggi akan bahan pengawet dan gula tambahan.
Apa itu Diet Clean Eating?
|
Pola diet ini pertama kali populer oleh Tosca Reno yang menulis buku berjudul The Eat-Clean Diet.
Dilansir WebMD, Reno menuliskan bahwa makanan bersih itu harus padat nutrisi seperti protein tanpa lemak, karbohidrat, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.
Selain mengonsumsi makanan sehat, orang yang menjalaninya juga harus memperbanyak minum air putih serta wajib berolahraga secara teratur supaya mempercepat laju metabolisme tubuh.
Menurut Reno, diet clean eating efektif mengurangi berat badan sekitar 1,3 kilogram dalam satu minggu sekaligus memberi manfaat signifikan pada kesehatan tubuh sehingga terlihat bugar.
Cara Melakukan Diet Clean Eating
Diet ini perlu dilakukan secara bertahap agar benar-benar terasa nyaman. Diet ini memiliki prinsip untuk menjadi bagian dari gaya hidup sehat, seperti berikut.
– Makan sebanyak enam porsi kecil sehari.
– Wajib sarapan setiap hari dengan jeda waktu satu jam setelah bangun tidur.
– Selalu ada protein nabati dan karbohidrat kompleks dalam setiap menu makanan.
– Konsumsi dua porsi lemak sehat dari buah dan serat pada sayuran setiap hari.
– Selalu kontrol porsi makanan Anda supaya tidak melebihi batas kalori harian.
– Minum air putih sebanyak 2-3 liter air setiap hari.
Selama menerapkan metode clean eating, sebaiknya hindari segala bentuk makanan dan minuman berikut.
– Makanan yang diproses secara berlebihan mengandung tepung putih dan gula seperti kue kering, donat, piza, dan roti.
– Pemanis buatan dalam permen, gulali, atau camilan ringan kemasan.
– Minuman manis, seperti soda kaleng atau jus buah kemasan instan.
– Segala bentuk alkohol dalam makanan dan minuman.
– Makanan olahan yang diawetkan yaitu sosis, daging giling, daging atau ikan kaleng.
– Lemak jenuh dan lemak trans pada gorengan hingga jeroan.
– Keju olahan atau makanan padat berkalori tanpa nilai gizi.
Simak penjelasan mengenai diet clean eating selengkapnya di halaman berikutnya…
Diet Clean Eating: Pengertian, Cara, dan Rekomendasi Menu