Pengisi Suara Anna Frozen Jepang, Sayaka Kanda Meninggal Dunia



Jakarta, Indonesia —

Aktris Jepang Sayaka Kanda meninggal dunia akibat jatuh dari ketinggian di sebuah hotel di Sapporo. Perwakilan Sayaka Kanda mengonfirmasi sang aktris meninggal dunia pada Minggu (19/12).

Seperti diberitakan Kyodo News beberapa waktu lalu, Sayaka Kanda ditemukan tergeletak di bagian luar lantai 14 pada Sabtu (18/12) pukul 13.00 waktu Jepang. Padahal, dirinya menetap di lantai 22 hotel tersebut.

Polisi disebut masih menginvestigasi kasus yang diduga sebagai bunuh diri tersebut. 

Sayaka Kanda yang dikenal sebagai pengisi suara Anna dalam Frozen berbahasa Jepang ini kemudian dikonfirmasi meninggal di rumah sakit.

Aktris sekaligus penyanyi tersebut merupakan putri dari aktor Masaki Kanda dan penyanyi Seiko Matsuda. Perwakilan Seiko Matsuda mengatakan sang penyanyi tak bisa menerima hal yang terjadi menimpa anaknya.

Terpisah, produser acara musikal My Fair Lady mengatakan Sayaka Kanda sempat ikut latihan pada Jumat (17/12). Namun, ia tak muncul dalam musikal tersebut di teater Sapporo pada Sabtu (18/12).

Sayaka Kanda telah mulai berakting dalam musikal saat berusia 20 tahun. Aktris kelahiran 1 Oktoeber 1986 ini sebenarnya juga sedang bersiap untuk menjadi Maetel dalam musikal Galaxy Express 999 pada April 2022.

Kanda pernah menikah pada 2017. Namun, ia dan suami memutuskan bercerai dua tahun kemudian.

Pegiat seni dan selebritas Jepang berduka ketika mengetahui Sayaka Kanda meninggal dunia. Salah satunya adalah Takako Matsu yang menjadi pengisi suara Elsa dalam Frozen bersama Sayaka Kanda.

“Saya tidak bisa berkata-kata soal Sayaka Kanda meninggal. Waktu yang kami habiskan besama adalah harta yang tak tergantikan bagi saya,” kata Takako Matsu lewat akun Twitter Disney Jepang.

“Terima kasih Anna,” tuturnya.

Sutradara musikal pertama Sayaka Kanda, Amon Miyamoto, juga berduka mengenai hal itu.

“Saya merasa sangat sedih dan menyesal. Dia baru saja memulai, saya berharap dia bisa hidup lebih lama,” tuturnya.

Berdasarkan sebuah studi Pusat Penanggulangan Bunuh Diri di Jepang, jumlah kasus bunuh diri di negara itu meningkat pesat dalam 10 hari setelah kematian seorang aktor populer tahun lalu.

Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu. Misalnya saja Komunitas Save Yourselves melalui Instagram @saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.

(chri)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *