Penuhi Kebutuhan Vaksin, Pemerintah Datangkan 20 Juta Dosis Lagi
Dalam upaya memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia, pemerintah kembali mendatangkan lebih dari 20 juta dosis dalam waktu empat hari. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan kedatangan vaksin tersebut dilakukan dalam lima tahap, yakni 139, 140, 141, 142, dan 143.
Pada Senin (29/11) tahap ke-139 vaksin yang tiba di Indonesia berupa Sinovac sebanyak 4 juta dosis disusul tahap ke-140 pada Selasa (30/11) vaksin Sinovac sebanyak 4 juta dosis.
Kemudian Rabu (1/12) tahap ke-141 vaksin Sinovac dengan dosis sebanyak 3,6 juta. Adapun pada tanggal yang sama tahap ke-142 berupa vaksin jenis AstraZeneca dengan jumlah 9.114.040 dosis. Sementara pada Kamis (1/12) vaksin tahap ke-143 berupa jenis Pfizer dalam jumlah 191.880 dosis.
“Hingga sudah lebih dari 380 juta dosis vaksin yang datang di Indonesia baik dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun bentuk jadi,” ungkap Johnny.
Johnny berharap, upaya pemenuhan kebutuhan vaksin Covid-19 ini agar masyarakat yang masih belum divaksin untuk segera divaksinasi dan tidak menundanya, termasuk dengan alasan memilih merk vaksin yang akan disuntikkan.
Menkominfo menegaskan bahwa semua jenis vaksin aman dan berkhasiat. Lantaran vaksinasi menjadi salah satu cara untuk melindungi diri dan orang lain dari ancaman Covid-19.
“Jangan pilih-pilih vaksin, segera lakukan vaksinasi untuk melindungi diri dari resiko sakit berat jika terinfeksi Covid-19,” tegas Johnny.
Apalagi sejumlah daerah pada saat ini mengalami peningkatan kasus dan kenaikan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mengartikan masih adanya ancaman bahaya Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Johnny menambahkan, penting untuk kembali lebih mawas diri, menjaga dan melindungi diri, keluarga, dan orang terdekat dari ancaman Covid-19. Sebab, disiplin protokol kesehatan juga harus tetap dilakukan.
“Vaksinasi dan disiplin prokes adalah kombinasi yang dapat amat sangat membantu kita melindungi diri,” ujar Johnny.
(osc)
