Penyerang Polsek Sugapa Papua Diduga KKB Pimpinan Udinus Kogoya



Jakarta, Indonesia —

Pelaku penembakan Polsek Sugapa, Papua, beberapa hari lalu, diduga merupakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di bawah kepemimpinan Udinus Kogoya.

Identifikasi tersebut diketahui usai penyidik melakukan penyisiran menggunakan pesawat tanpa awak (drone) ke arah tembakan berasal. Ditemukan, ada lima orang yang diduga KKB tengah membawa senjata api laras panjang.

“Kelompok Udinus Kogoya. Masih kami selidiki lebih lanjut,” kata Kepala Operasi Nemangkawi, Brigjen Ramdani Hidayat saat dikonfirmasi Indonesia.com, Sabtu (20/11).

Namun demikian, ia belum dapat memastikan apakah Udinus Kogoya sebagai komandan dari kelompok di wilayah tersebut turut terlibat langsung dalam peristiwa penembakan Polsek.

Udinus Kogoya merupakan pimpinan dari KKB yang berada di wilayah Intan Jaya. Tentara Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyebut bahwa wilayah tersebut merupakan daerah operasi Kodap VIII.

Ia kerap menyuarakan seruan perang di Intan Jaya terhadap aparat TNI-Polri lewat Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam beberapa bulan terakhir. Mereka menyatakan akan melanjutkan perang untuk pembebasan Papua.

Terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa pihak kepolisian sempat mengamankan dua orang berinisial OJ (20) dan NT (18) yang diduga berkaitan dengan insiden penembakan tersebut.

Namun demikian, kedua orang tersebut dilepas karena setelah pemeriksaan tak ada keterkaitannya dengan kelompok separatis yang telah dicap sebagai teroris oleh pemerintah itu.

“Sampai saat ini, kedua orang tersebut tidak ada kaitannya dengan KKB. Sehingga tentunya kami harus melepaskan yang bersangkutan,” jelas Ramadhan.

Ramadhan menyatakan bahwa penyelidikan untuk mendalami perkara tersebut masih dilakukan hingga saat ini.

Sebagai informasi, TNI mengatakan bahwa kontak senjata pada Kamis (18/11) lalu terjadi hampir sepanjang tiga jam sejak pukul 08.30 hingga 10.50 WIT. Namun demikian, ia belum dapat merincikan lebih lanjut mengenai pemicu saling tembak antara aparat dengan kelompok separatis tersebut.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria menyatakan tidak ada korban jiwa dari unsur TNI ataupun Polri dalam kontak senjata itu.

Ia membantah apabila TPNPB-OPM mengklaim telah berhasil menembak mati sejumlah aparat militer dalam kontak senjata yang terjadi kemarin.

(mjo/arh)

[Gambas:Video ]




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *